psis

(POKOKMEN PSIS) Bambang Haryanto Part 1: Mulai Karier Jadi Bek Kanan dan Masih Kesal dengan Sepak Bola Gajah

Rabu, 22 Desember 2021 | 15:28 WIB
Foto PSIS Semarang 1982. Berdiri dari kiri: Djoko Yogiyanto, Djoko Susilo, Rochadi, Jujuk Arif Basuki, Heru, Syaiful Amri. Jongkok: Afrioko, Bambang Haryanto (GK), Kasiadi, Budi Wahyono, Rusmanto. (dok Agus Santoso)

Bambang mengakui, seseorang yang berperan membawanya ke PSIS Semarang adalah pelatih kawakan Semarang Sartono Anwar.

"Pak Sar banyak berperan dalam karier sepak bola saya. Saya selalu mengucapkan terima kasih," ujar pria kelahiran 30 Agustus 1956 ini.

Tahun 81 berjalan, Bambang Haryanto sempat menjadi pilihan utama di PSIS Semarang. Namun dia menjadi pilihan kedua setelah FX Tjahyono datang.

Meski jadi pilihan kedua, Bambang mengungkapkan betapa bangganya dia bisa menjadi bagian dari PSIS Semarang.

Menurutnya, di tahun 80-an atau era perserikatan, PSIS di Jawa Tengah menjadi barometer kapasitas Timnas Indonesia.

"Timnas kalau nggak bermain dengan PSIS itu belum marem. Pemain PSIS juga banyak kan yang diambil Timnas Indonesia," kata Bambang yang saat ini tinggal di Pasadena, Manyaran, Semarang Barat.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Semifinal Piala AFF 2020 Singapura vs Indonesia

Selain kebanggan itu, Bambang bahkan mengatakan banyak pengalaman berkesan saat di PSIS meski menjadi pilihan kedua, termasuk ketika PSIS juara perserikatan di tahun 1987.

Sepanjang penyisihan sampai final kendati Bambang jarang starting eleven namun dia tetap ikut senang pernah membawa PSIS juara di tahun itu.

Namun ada satu hal yang masih dia ingat dan kesal sampai saat ini, yakni adanya sepak bola gajah di tahun 1988.

Sepak bola itu memang tidak dilakukan oleh PSIS Semarang, namun Persebaya Surabaya.

Seperti yang sudah ditulis banyak orang, kala itu Persebaya mengalah dari Persipura sampai skor 12-0.

Baca Juga: Buka Muktamar di Lampung, Jokowi Apresiasi Dukungan NU dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Banyak teori yang mendasari sepak bola gajah itu. Yang mencurigakan, ketika Persipura mencetak gol, suporter Persebaya bersorak gembira.

Akibat kemenangan Persipura itu, PSIS Semarang tidak bisa lolos ke 6 besar laga puncak.

Halaman:

Tags

Terkini