SEMARANGUTARA, AYOSEMARANG.COM - Berbicara gelandang bertahan PSIS Semarang, pecinta Mahesa Jenar tentu akan langsung teringat dengan Finky Pasamba.
Namun bertahun-tahun lampau atau tepatnya pada tahun 80-an, Semarang pernah punya Abidar Sudaryanto.
Abidar Sudaryanto merupakan gelandang bertahan andalan PSIS Semarang era pelatih Sartono Anwar. Bahkan berkat kinerjanya, tim kebanggaan Kota Semarang ini juara perserikatan di tahun 1987.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Sempat Stres Ikut Perang Tiket Konser Justin Bieber
Saat ditemui di rumahnya di Jalan Pandansari, Imam Bonjol, Semarang Utara, Rabu 30 Maret 2022, Abidar Sudaryanto tampak sibuk momong cucu.
Meskipun sudah pensiun lama, namun kegiatannya sepak bola tidak bisa dilepas. Sudaryanto aktif di berbagai komunitas sepak bola di Kota Semarang bahkan belakangan dia sering sepak bola bareng Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
"Kalau muda sudah biasa lari, kalau tua nggak lari gini nggak enak. Ya meskipun sering tapi tipis-tipis," ujar pria yang saat ini berusia 61 tahun tersebut.
Baca Juga: 7 Strategi Tingkatkan Omset Penjualan Online Agar Target Cepat Tercapai
Sudaryanto lalu bercerita bagaimana awal perjalanan kariernya sebelum menjadi pemain PSIS Semarang.
Suami dari Nur Artati ini mulai sepak bola di Yogyakarta. Sebab pria kelahiran 18 Januari 1961 ini memang lahir di sana.
Di Jogja, dia bergabung bersama klub Sinar Utara di tahun 1975. Kemudian bergeser ke PSIM Yunior di Piala Soeratin sampai ke PSIM Senior.
Tahun 1982, Sudaryanto sempat ke klub Saribumi Raya dan di tahun itu juga dia pindah ke klub Indonesia Muda, atau klub binaan Pertamina di Kota Semarang.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih, Minta Keberkahan Malam Mulia
Lalu dua tahun kemudian baru Sudaryanto berpindah ke PSIS Semarang atau tepatnya pada 1984-1985.