BANYUMANIK, AYOSEMARANG.COM - Jersey PSIS Semarang selalu jadi daya tarik tersendiri di tiap tahunnya.
Layaknya tim-tim kelas dunia, jersey PSIS Semarang juga selalu jadi buruan karena setiap musim selalu punya kesan yang berbeda.
Di Kota Semarang ada kolektor jersey PSIS Semarang dari masa ke masa. Ialah Bani Maryanto pria 40 tahun yang bermukim di Merbau Selatan 1, Banyumanik, Kota Semarang.
Baca Juga: Kecelakaan di Watugong Semarang, Diduga Tergelincir, Truk Trailer Tabrak Pohon hingga Ringsek
Bani Maryanto kolektor jersey PSIS Semarang sejak Liga Dunhill 1994 sampai sekarang.
Mulanya, keinginan untuk memiliki jersey ketika dia kenal dengan dengan salah seorang pemain asing PSIS di muism 2011-2012 yakni Victor Borges.
Borges di PSIS hanya semusim dan Bani meminta jerseynya sebagai kenang-kenangan.
Di kemudian hari, jersey kenang-kenangan itu mendatangkan rezeki karena ditawar oleh seseorang dengan harga Rp700 ribu.
"Sejak saat itu saya jadi berpikir ternyata jersey itu cukup berharga. Dari situ saya berniat mengumpulkan jersey-jersey lawas,” ujarnya.
Alhasil, dalam waktu berjalan, Bani menjadi pemburu jersey-jersey lawas PSIS Semarang. Setiap musimnya, dia berupaya untuk mendapatkan jersey klub kebanggan Kota Semarang tersebut.
Bani mendapat jersey dari banyak cara, baik itu beli kolektor, meminta langsung dari sang pemain maupun meminta dari kerabat dekat sang pemain.
“Ada yang saya minta dari pemainnya langsung atau saudaranya. Kebetulan saya juga dekat dengan beberapa pemain ada yang saya beli dari kolektor," ujar Bani.
Menurut Bani, jersey tahun PSIS Semarang dari tahun 2008 ke belakang kemungkinan besar milik pemain PSIS asli. Pasalnya saat itu pembuatan jersey palsu belum sedemikian marak.