Baca Juga: Monica Christy Bongkar Kelakuan Afiliator Aceh Nodiewakgenk, Kini Pura-pura Miskin
"Kalau setelah itu sudah banyak yang palsu atau mungkin sudah banyak yang jual," ungkapnya.
Demi mendapat jersey PSIS Semarang Bani serinkali merogoh kocek yang cukup dalam. Satu contoh dia pernah membeli jersey striker asing PSIS Semarang yang moncer di tahun 2005-2006 yakni Emanuel De Porras dengan harga Rp2 juta.
"Porras saya dapat di daro kolektor. Tapi saya punya yang tahun 2005. Kalau 2006 nggak punya," ujarnya Bani yang juga pemilik akun JagoBecek.com.
Bani kemudian mengungkapkan jika memiliki jersey PSIS Semarang ini bukan sekadar ingin memiliki, namun juga murni menggemari tim yang berjuluk Mahesa Jenar itu dari tahun 90-an.
Terakhir Bani ternyata sudah menjadi kolektor jersey terlebih dahulu. Dia pernah mengoleksi jersey timnas dari masa ke masa hingga pemain-pemain kelas dunia seperti Shevchenko, Berbatov hingga Lee Bowyer dari Newcastle.
“Saya ingin mempersempit saja segmennya. Sekarang lebih ke PSIS,” ungkapnya.
Dari semua jersey PSIS, dirinya bercerita kalau belum memiliki jersey yang dipakai untuk pertandingan final Liga Indonesia tahun 1999. Baginya ini kostum penting karena saat itu PSIS berhasil menjadi juara dengan skor 1-0 mengalahkan Persebaya di Stadion Klabat Manado.
Selain jersey, Bani juga mengoleksi sepatu bola bekas para pemain PSIS. Sepatu-sepatu itu milik Johan Yoga Utama, M Yunus, dan Rio Saputra. Untuk sepatu Johan Yoga Utama, dipakai saat menjadi top scorer ISC B tahun 2016.
Baca Juga: Tulang Belulang di Tol Semarang Diduga Anak Mayat Wanita yang Telah Ditemukan
Sadar mengoleksi barang-barang lawas, Bani juga rutin untuk melakukan perawatan, mulai dari mencuci sampai menjemur.
"Ini sering saya pakai sepak bola kadang-kadang. Jadi ya harus rajin dirawat kayak mencuci, menjemur dan memberi antirayap," pungkasnya. ***
