SALATIGA, AYOSEMARANG.COM -- Trimur Vedhayanto eks pemain PSIS Semarang punya karier gemilang di usia mudanya sebagai pemain nasional.
Di usia 16 tahun, selepas membela PSIS Semarang, Trimur memperkuat Timnas U-16.
Setelah itu, Trimur diikat oleh Timnas U-19 dan meninggalkan PSIS Semarang karena pergi ke Italia untuk menempa diri bersama Timnas Primavera.
Jalan hidup Trimur yang gemilang di usia muda itu tampaknya diikuti oleh sang anak yang bernama Kartika Vedhayanto.
Baca Juga: Dua Tahun di Gelar Sederhana, Kirab Budaya di Batang Bakal Digelar Meriah
Kartika sampai saat ini merupakan pemain PSIS Semarang sejak tahun 2020.
Tahun lalu, Kartika Vedhayanto sempat mengisi skuad inti untuk menggantikan Fredyan Wahyu yang cedera.
Namun Kartika hanya bertahan sebentar karena dia dinilai masih butuh jam terbang lagi.
Sebagai bapak seorang pemain bola yang juga pernah merasakan menjadi pemain, Trimur tentu saja banyak berpesan kepada anaknya.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Balita Hilang di Pemalang Ditemukan Meninggal Dunia
"Berbagai pengalaman saya sampaikan ke Kartika. Saya pesan, kalau dia ingin jadi sepak bola tekuni dengan serius dan jangan gampang menyerah," ucap Trimur saat dihubungi Rabu 18 Mei 2022.
Trimur kemudian juga menyoroti bagaimana bentuk komentar suporter ketika seorang pemain khususnya pemain muda sedang bermain buruk.
Kata Trimur, tidak ada sesuatu yang instan. Pemain muda butuh waktu untuk berkembang.
"Jadi apabila kebetulan main jelek ya disupport. Mereka kan juga nggak pengin bermain buruk. Apalagi kalau kecewa langsung dibully habis-habisan di sosmed. Yang tua atau senior aja akan down apabila dibully apalagi yang muda," ucapnya.