SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Playmaker atau sang pemegang kendali permainan merupakan salah satu pemain penting dalam klub sepak bola termasuk PSIS Semarang.
Dikarenakan punya peran besar itu, PSIS Semarang seringkali mendatangkan playmaker legiun asing yang harganya tentu saja tidak murah.
Inilah deretan playmaker asing PSIS Semarang dari tahun 1990-an sampai 2000-an.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Xiaomi Mix Fold 2 yang Usung Chipset Flagship dan Layar 2K
Arliston de Oliviera
Playmaker asing pertama Mahesa Jenar datang dari negeri Brasil yakni Arliston de Oliviera.
Arliston bahkan adalah pemain asing pertama PSIS Semarang.
Dia datang bersama striker asing PSIS yang masih satu negara yakni Wellington Reis pada tahun 1995.
Di awal bermain bersama PSIS Semarang Arliston dikenal memiliki tendangan yang keras.
Umpan-umpannya juga tak jarang membuahkan gol bagi para striker PSIS Semarang.
Arliston di tahun pertamanya disebut sebagai pembelian sukses PSIS karena berhasil menyedot perhatian masyarakat.
Di tahun pertamanya, Arliston berhasil mencetak 7 gol.
Berbeda dengan Arliston, rekannya tadi Wellington hanya bertahan satu tahun di PSIS.
Sementara Arliston masih sempat bermain bersama PSIS kembali pada 2002 dan mendapat seorang istri warga lokal.
Baca Juga: Dinilai Punya Beberapa Kelebihan, Taufik Hidayat Dipertahankan PSIS Semarang
Gustavo Hernan Ortiz
Gustavo Hernan Ortiz adalah playmaker PSIS Semarang di tahun 2006.
Ortiz sebelumnya sudah lebih dulu moncer dengan bermain bersama Persita Tangerang.
Kedatangan Ortiz di PSIS Semarang di tahun itu seakan bikin bahagia striker pujaan publik Semarang, Emmanuel De Porras.
Sebab, Ortiz merupakan rekan senegara Porras dan chemistry mereka bisa dikatakan cuku istimewa.
Hal itu terlihat dari lebih banyaknya gol De Porras di tahun 2006 ketimbang tahun sebelumnya.
Selama di PSIS selain meja di playmaker, Ortiz juga kerap menciptakan gol cantik.
Salah satu gol cantik Ortiz dia ciptakan saat melawan PSIM Yogyakarta.
Gol tersebut dia ciptakan dari lapangan tengah dan membuat PSIS Semarang memanangi laga tandang yang berlangsung di Mandala Krida.
Baca Juga: Samsung Galaxy A13 5G akan Masuk Indonesia? Ini Beda Spesifikasi dengan Varian 4G
Joao Carlos
Joao Carlos didatangkan PSIS Semarang pada paruh kedua musim 2007.
Pemain yang berasal dari Brasil itu memang tidak lama di PSIS, namun selama bermain dia tampil cukup memukau.
Joao Carlos memilik umpan-umpan cantik yang memanjakan striker saat itu yakni Julio Lopez.
Gaya mengumpan Joao Carlos sampai membuat kesan tersendiri bagi suporter PSIS Semarang dan menjulukinya dengan "umpan meleng".
Umpan meleng yang dimaksud itu adalah ketika Joao Carlos hendak mengumpan ke arah kanan namun ternyata bola yang dia tendang mengarah ke kiri.
Jo, sapaan akrabnya, memang sudah masa penghabisan ketika di PSIS Semarang.
Dia lebih banyak berprestasi di Arema Malang karena berhasil membawa Tim Singo Edan menjuarai Liga Pertamina Divisi I 2004, Copa Indonesia 2005, dan Copa Indonesia 2006.
Baca Juga: Suka Makan Jengkol? Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Demikian deretan playmaker asing PSIS Semarang, dari Arliston de Oliviera hingga Joao Carlos. ***
Artikel Terkait
(POKOKMEN PSIS) Budi Wahyono Part 2: Pemilik Tekad Kuat dan Kisah Bermain di Final dengan Kaki Penuh Jahitan
(POKOKMEN PSIS) Part 1: Prestasi Melebihi Pratama Arhan, Budiawan Hendratno Bek Kiri Terbaik PSIS Era 80-an
(POKOKMEN PSIS) Budiawan Hendratno Part 2: Kisahnya sebagai Bek Kiri Mahesa Jenar dan Gol Penentu ke 6 Besar
(POKOKMEN PSIS) Cerita Agus Riyanto Part 1: Wonderkid Mahesa Jenar ketika Juara Perserikatan 1987
(POKOKMEN PSIS) Cerita Agus Riyanto Part 2: Putra Semarang yang Berjasa Bagi PSCS Cilacap