PEDURUNGAN, AYOSEMARANG. COM - Selama berkarier menjadi pemain PSIS Semarang Budi Wahyono melaluinya bukan dengan jalan yang selalu mulus.
Namun meski demikian, Budi Wahyono mampu melalui perjalanannya di PSIS Semarang dengan tekad baja bahkan menahan rasa sakit.
Satu momen ikonik dari Budi Wahyono adalah ketika kakinya sobek di final Kompetisi Perserikatan 1987.
Baca Juga: Borong Puluhan Foto dan Video Syur Dea OnlyFans, Marshel Widianto Siap Diperiksa
Saat itu kakinya sobek namun dia tetap ngotot main dan bahkan membuat assist kepada Syaiful Amri untuk kemenangan PSIS Semarang.
Namun riwayat bermain dengan luka itu bukan hanya dia dapati saat itu saja.
Budi Wahyono saat ditemui di kediamannya Rabu 6 April 2022 mengaku pernah bermain selepas dia operasi.
Namun saat itu dia belum di PSIS Semarang dan masih bermain untuk Kecamatan Semarang Timur dalam bermain di Pekan Olahraga Kota Semarang (Porwakos)
"Saat itu kaki jempol kaki saya itu tumbuh ke dalam. Saya operasi namun hari pertandingan sudah dekat. Tapi karena saya ingin main, saya paksakan," ucap Budi yang kini masih sering bermain sepak bola dan bersepeda.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Kamis, 7 April 2022
Pemaksaan yang dilakukan oleh Budi itu tidak percuma. Permainan apiknya dilirik oleh pelatih PSIS Yunior Halilintar.
Lalu semenjak itu dia merintis kariernya sampai ke PSIS senior.
Kembali ke kisah lukanya saat bermain di final, Budi menjelaskan bagaimana insiden itu bisa terjadi.
Saat itu adalah pertandingan semifinal PSIS melawan Persib Bandung.