TEMBALANG, AYOSEMARANG. COM - Selama menjadi bek kiri PSIS Semarang di tahun 80-an, Budiawan Hendratno sering membuat torehan apik.
Bek kiri PSIS Semarang yang merupakan jebolan PSSI Garuda itu dulu sering disorot oleh banyak pihak sebagai pemain yang potensial.
Pujian kepada Budiawan Hendratno selama bermain untuk PSIS Semarang dilontarkan oleh salah seorang tokoh sepak bola Indonesia Sinyo Alindoe.
Baca Juga: Orang Tua Farid Atallah Harap Dapat Kartu BPJS Baru
Dalam catatan Tempo, Sinyo berkata jika pemain yang akrab dengan nomor punggung 23 tahun itu sulit dilewati lawan dan punya permainan agresif.
"Dia juga punya napas kuda sehingga selalu mampu naik-turun menyisir sektor kiri lapangan. Umpan-umpan yang diberikan Hen (sapaan akrab Budiawan Hendratno) juga selalu berbahaya," ujarnya.
Budiawan Hendratno saat ditemui Rabu 13 April 2022 pun tidak ingin terlalu bangga dengan pujian itu.
Selain sudah terlampau lama, dia tidak merasa sebegitu baiknya. Namun yang jelas, sebagai pemain dia memang selalu tampil total dalam bertanding.
Baca Juga: (KAMUS SEMARANGAN) Frasa Istilah Khas Dialek Semarangan, Mulai Pecah Ndhase Hingga Koyane Gedhi
"Awalnya saya bek kanan waktu di PSIS Yunior. Tapi saat di Timnas PSSI Garuda dipindah di bek kiri. Akhirnya keterusan," ujar Budiawan.
Budiawan lalu mengungkapkan jika dia bermain baik tentu saia tidak sendiri. Tetapi juga atas bantuan rekan-rekan setimnya.
Saat bermain di PSIS menurutnya jadi masa yang terbaik. Pasalnya, dari sisi pelatih dan pemain semua menunjang permainannya.
Baca Juga: HEBOH Ikan Naik ke Daratan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Ditangkap Warga Sekitar
"Permainan PSIS di tahun itu kan jadi role model karena modern. Pemain belakang ikut menyerang. Namun saat transisi bertahan sudah ada yang menutup. Jadi saling mengisi dan tidak capek karena semua kerja keras," ungkapnya.