PSIS BERDUKA: Kiprah Dokter Djoko, Eks Dokter PSIS Semarang yang Juga Anggota Panser Biru

photo author
- Jumat, 25 Februari 2022 | 14:00 WIB
Kiprah Dokter Djoko, Eks Dokter PSIS  Semarang yang Juga Anggota Panser Biru. Selamat jalan dokter Djoko. (istimewa)
Kiprah Dokter Djoko, Eks Dokter PSIS Semarang yang Juga Anggota Panser Biru. Selamat jalan dokter Djoko. (istimewa)

SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Eks Dokter PSIS Semarang Dr dr Djoko Trihadi Lukmono Subagyo dikabarkan meninggal dunia pada Kamis 24 Februari 2022 malam.

Keluarga besar PSIS Semarang dan Panser Biru pun merasaka duka cita mendalam atas kepergian Djoko Trihadi Lukmono Subagyo yang akrab disapa dokter Djoko tersebut.

Duka cita mendalam juga dirasakan para penggawa PSIS Semarang yang pernah bekerja sama dengan dokter Djoko di masa kompetisi.

Baca Juga: Kota Tegal PPKM Level 4, Polres Tegal Kota Gencarkan Patroli dan Vaksinasi Keliling

Selain punya dedikasi tinggi pada PSIS Semarang, dokter Djoko juga punya peran penting di Panser Biru.

Ketua Panser Biru Galih Ndog menerangkan jika dokter Djoko dapat respek lebih dari anggotanya.

Kata Galih, dokter Djoko secara resmi bergabung Panser Biru dari tahun 2006, dan dia menginisiasi berdirinya Panser Biru Palmer (Palang Merah) yang beranggotakan banyak dokter dan perawat yang fans pada PSIS Semarang.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Trauma Psikologis

Selama menjadi anggota, dokter Djoko punya banyak sumbangsih.

"Saya masih ingat saat beliau banyak membantu memberikan perawatan pertama saat ada anggota Panser Biru terkena musibah saat PSIS bermain baik kandang maupun tandang," ungkap Galih saat dihubungi, Jumat 25 Februari 2022.

Misalnya jika terjadi insiden atau kecelakaan dan Dokter Djoko banyak membantu kegiatan korwil yang bersifat sosial seperti pengobatan gratis, khitan massal untuk masyarakat sekitar korwil.

Baca Juga: Klasemen Sementara Pekan 27: PSIS Semarang Tak Bergerak, Bali United Geser Arema FC

Selain itu juga mengirim bantuan bantuan logistik dan obat obatan untuk teman teman Korwil Panser Biru yang terkena efek bencana semisal banjir, longsor dan lain-lain.

Meninggalnya Dokter Djoko jadi duka yang mendalam untuk Galih dan seluruh anggota Panser Biru. Untuk itu, dia mengucapkan bela sungkawa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X