Kalah dari PSIS Semarang, Gol Cepat dan Kartu Merah Mengubah Permainan PSS Sleman

photo author
- Kamis, 17 Maret 2022 | 12:12 WIB
Pemain PSIS Rachmat Hidayat melesatkan tendangan. PSIS Semarang berhasil kalahkan PSS Sleman 1-0.  (PSIS)
Pemain PSIS Rachmat Hidayat melesatkan tendangan. PSIS Semarang berhasil kalahkan PSS Sleman 1-0. (PSIS)

GIANYAR, AYOSEMARANG.COM -- Pelatih PSS Sleman I Putu Gede menyampaikan kekalahan timnya atas PSIS Semarang karena banyak hal tidak terduga.

Di awal laga PSS Sleman harus kebobol cepat oleh PSIS Semarang. Kemudian di babak kedua ada yang dikartu merah.

"Jadi semua itu merusak ritme permainan dan apa yang sudah kami rencanakan dalam melawan PSIS Semarang. Jadi saya pikir ini bukan harinya PSS Sleman," ungkap Putu Gede.

Baca Juga: Pertahankan Keunggulan, PSIS Semarang Kalahkan PSS Sleman 1-0

Meski demikian, I Putu Gede tidak ingin timnya terpuruk dan tetap optimistis untuk menatap pertandingan selanjutnya.

"Lupakan pertandingan ini dan tatap laga selanjutnya lawan Persipura," ujarnya.

Selain itu masih ada 3 tersisa. I Putu Gede lalu berpesa kepada anak-anak asuhnya untuk tidak patah semangat. Selepas pertandingan ini dia mengaku akan langsung melakukan evaluasi.

Baca Juga: Kandaskan PSS Sleman, Kemenangan PSIS Semarang Sesuai Target

"Masih ada pertandingan yang perlu kita hadapi. Mari kita berusaha kuat dan bersama-sama," ucapnya.

Sementara dari perwakilan pemain yakni Ramdani Lestaluhu menyampaikan jika dia kecewa dengan hasil.

Permainan yang dia tunjukan bersama rekan-rekannya juga tidak sesuai dengan harapan pendukung.

Baca Juga: Bertemu Manajemen, Panser Biru Minta PSIS Semarang Tidak Main Mata dan Tolong Menolong di Sisa Laga Liga 1

"Inilah sepak bola. Tidak ada yang tahu. Namun percaya, insyallah, kita akan terus berjuang untuk yang terbaik," kata Ramdani.

Dari hasil ini PSS Sleman berada di peringkat ke-14 dengan 33 poin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X