SEMARANGUTARA, AYOSEMARANG.COM - Momen juara 1987 memang dikenang baik oleh Abidar Sudaryanto.
Pasalnya, momen itu jadi catatan emas buat eks gelandang bertahan PSIS Semarang tersebut.
Abidar Sudaryanto bahkan tidak hanya mengenang baik atmosfer pertandingan dan euforia ketika PSIS Semarang juara, namun hal-hal lain di luar itu.
Baca Juga: Antisipasi Stok Pangan Jelang Ramadhan, Ini Penjelasan BULOG Jateng
Salah satu momen yang tidak bisa dilupakan oleh Abidar Sudaryanto saat membawa PSIS Semarang juara adalah ketika sepatunya hilang beberapa jam sebelum melawan Persib Bandung di semifinal.
Berdasarkan arsip Suara Merdeka edisi 5 Maret 1987 atau beberapa hari sebelum menghadapi Persib Bandung pada 7 Maret, kapten PSIS Semarang itu menjemur sepatunya di Mess Jalan Panahan Senayan. Namun ketika hendak diambil sepatu itu hilang.
"Waduh gawat juga ini. Sepatu yang hilang itu sering bikin gol dan itulah yang selama ini sering dipakai," ucap Sudaryanto waktu itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Kamis, 31 Maret 2022
Sepatu itu padahal sudah menyumbangkan tiga gol selama babak 6 besar. Satu gol penalti ke gawang Persija, dua gol ke gawang PSMS Medan.
Kelak, saat ditemui Rabu 30 Maret 2022, Sudaryanto tertawa apabila mengingat peristiwa itu.
Sepatu yang hilang itu bermerek Adidas La Plata keluaran tahun 80-an. Saat hilang itu, Sudaryanto sontak menerka-nerka firasatnya.
"Iya, waktu itu saya langsung mikir, wah ada pertanda apa ini. Eh, akhirnya malah jadi juara," ungkapnya sambil terkekeh.
Baca Juga: Manga One Piece 1045 Terbongkar, Buah Iblis Luffy Bikin Kaget Kaido, Kok Bisa Jadi Raksasa?
Memang sebetulnya selain Sudaryanto, banyak cerita menarik sepanjang babak 6 besar sebelum mengantar ke arah juara.
