Berlian merupakan tim baru yang dibentuk untuk membina talenta emas Semarang.
Dari tim ini, Dhofir memunculkan nama-nama yang kelak mengisi kancah sepak bola Indonesia.
"Kalau di Putra Berlian saya memunculkan Ricky Fajrin, Ahmad Agung, Taufik Hidayat dan Septian David," ucapnya.
Waktu itu, Dhofir mengaku Ricky Fajrin bisa masuk ke Timnas U-19 berkat ujicoba dengan Putra Berlian.
"Waktu itu Indra Sjafri suka dan Ricky Fajrin diambil. Yang lainnya memang jalannya berbeda tapi akhirnya mereka bisa profesional," sambung pria dua anak itu.
Dhofir mengaku jika dia lebih suka melatih anak-anak remaja atau usia dini.
Baca Juga: (POKOKMEN PSIS) Cerita Eko Riyadi Part 2: Karier Cemerlang saat Menjadi Pelatih
Sebab di tim-tim seperti inilah dia bisa memunculkan bibit unggul seperti yang sudah-sudah.
"Bahkan waktu itu di PSIS Semarang saya juga minta di junior saja. Daripada yang senior saya lebih suka yang junior," katanya.
Kemudian dalam memunculkan bibit-bibit bertalenta itu, Dhofir selalu memprioritaskan untuk ke PSIS Semarang.
Kepeduliannya pada PSIS tidak main-main. Dia ingin membuat PSIS Semarang dipenuhi talenta lokal.
"Kepada anak didik saya selalu bilang, yang utama adalah PSIS dulu. Setelah itu mau ke mana silakan. Tapi saya selalu utamakan PSIS," pungkas pria berusia 54 itu.
