Begini Tradisi Warga Kaliwungu Sambut Maulid Nabi Bertukar Makanan dan Jajan

photo author
- Rabu, 27 September 2023 | 16:33 WIB
Tradisi Weh wehan menyambut maulid nabi Muhammad SAW. (Edi Prayitno/ kontributor Kendal)
Tradisi Weh wehan menyambut maulid nabi Muhammad SAW. (Edi Prayitno/ kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Kemeriahan warga Kaliwungu Kendal menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW dilakukan dengan cara berbagi makanan dan jajan. Tradisi berbagai makanan dengan cara saling bertukar, dikenal dengan tradisi Weh wehan atau ketuwin.

Tradisi ini hanya dilakukan warga Kaliwungu dan sudah berjalan sejak puluhan tahun yang lalu. Berbagai makanan dan jajanan disiapkan warga sebagai bentuk suka cita menyambut kelahiran nabi Muhammad SAW.

Jajan khas Kaliwungu yang selalu ada dalam tradisi ini, seperti Sumpil dan ketan aneka warga masih disiapkan warga. Meski demikian banyak juga warga yang menyiapkan makanan siap saji.

Tradisi Weh wehan bagi anak anak di Kaliwungu merupakan lebaran ketiga setelah idul Fitri dan idul adha. Anak-anak mengenakan baju baru membawa makanan keliling kampung. "Senang karena banyak makanan dari saling bertukar," kata Robit warga Kampung Kenduruan Kaliwungu.

Robit menambahkan, bertukar makanan ini dilakukan setahun sekali dalam tradisi ini, dan biasanya keliling kampung untuk mendapatkan makanan beraneka macam.

Sementara itu tradisi Weh wehan bagi warga Kaliwungu adalah tradisi saling berbagi. Tradisi ini mengajarkan nilai saling memberi dan menerima apapun dan suka cita menyambut bulan kelahiran nabi Muhammad SAW.

"Weh wehan atau juga ketuwin merupakan tradisi khas Kaliwungu dan hanya ada di sini. Tradisi ini mengajarkan warga untuk memberi dan menerima," terang Tifar.

Dalam tradisi ini warga biasanya menata makanan didepan rumah, layaknya orang berjualan. Namun bukan untuk dijual melainkan untuk saling tukar menukar makanam ataupun jajanan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X