AYOSEMARANG.COM -- Hotel Dibya Puri, sebuah ikon bersejarah yang terletak di pusat Kota Semarang, saat ini dibiarkan terbengkalai.
Bangunan hotel yang dahulu mewah dan ramai pengunjung ini, sekarang hanya menjadi kenangan sejarah yang terlupakan.
Hotel Dibya Puri, yang dibangun pada awal abad ke-20, adalah salah satu hotel tertua di Semarang yang jadi langganan artis terkenal hingga pejaba kini sudah ditutup.
Hotel ini dikenal dengan arsitektur bergaya kolonial yang anggun dan pemandangan indah ke Pelabuhan Tanjung Emas.
Ketika beroperasi, hotel ini menjadi tempat menginap favorit bagi pebisnis, turis, dan tamu penting yang datang ke Semarang.
Saat beroperasi, harga kamar di Hotel Dibya Puri bervariasi tergantung pada jenis kamar dan fasilitas yang ditawarkan.
Kamar-kamar mewah dengan pemandangan laut yang menakjubkan biasanya memiliki harga yang lebih tinggi. Rata-rata, harga kamar di hotel ini berkisar antara Rp 800 ribu hingga 2 juta rupiah per malam saat puncak operasionalnya pada tahun 1980-an.
Namun, seiring dengan perubahan zaman dan persaingan dalam industri perhotelan, Hotel Dibya Puri mulai mengalami penurunan bisnis.
Seiring dengan perubahan pemandangan ekonomi dan perkembangan kota, pengunjung yang dulu ramai mulai berkurang, dan akhirnya, hotel ini terpaksa ditutup.
Sekarang, bangunan megah ini hanya menjadi bayang-bayang masa lalu yang terbengkalai. Kondisi bangunan semakin memburuk, dengan beberapa bagian bangunan yang mengalami kerusakan serius akibat cuaca dan waktu yang berlalu.
Meskipun Hotel Dibya Puri berada dalam keadaan terbengkalai, banyak yang berharap bahwa bangunan bersejarah ini dapat dipulihkan dan dihidupkan kembali menjadi aset yang berharga bagi Kota Semarang.
Pelestarian dan restorasi bangunan bersejarah seperti Hotel Dibya Puri menjadi penting untuk menjaga warisan budaya dan sejarah kota ini agar tetap hidup dalam ingatan masyarakat.
Harga kamar yang dulu fantastis di Hotel Dibya Puri mungkin hanya menjadi kenangan manis, tetapi masyarakat berharap bahwa suatu hari nanti, hotel ini dapat menghidupkan kembali kemegahannya dan menjadi destinasi yang dicari oleh wisatawan yang datang ke Semarang.