KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Harapan warga Dusun Tawang Laut mendapatkan akses jembatan yang permanen akhirnya terwujud.
Selama ini warga harus menggunakan perahu rakit untuk menyeberang ke Gempolsewu.
Jika sungai banjir warga terpaksa memutar mencari jalan lain yang jaraknya lebih jauh.
Pembangunan jembatan gantung di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kendal mendorong perecepatan ekonomi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pembangunan infrastruktur seperti jembatan penghubung antar dusun.
Bupati Kendal, Dico Ganinduto saat groundbreaking jembatan gantung Kamis 05 Oktober 2023 mengatakan, pembangunan jembatan sangat penting sebagai upaya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
Tidak hanya itu pembangunan juga memiliki multiplayer efek bagi masyarakat seperti misalnya eco wisata.
“Pembangunan jembatan ini merupakan prioritas kami Pemkab Kendal, serta sangat berdampak positif bagi masyarakat, karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan pendidikan. Selain itu kegunaan jembatan ini juga sangat besar, dapat meningkatkan aksesibilitas transportasi masyarakat dan mempermudah mobilitas barang dan jasa bagi masyarakat,” jelasnya.
Diterangkan juga, fasilitas jembatan ini memang disediakan Pemerintah tapi sebenarnya adalah milik semua warga masyarakat.
“Mari bersama-sama kawal proses pembangunan agar berjalan baik dan lancar. Masyarakat juga harus bisa menjaga, agar bisa terus memberikan manfaat,” katanya.
Bupati masih ingat saat melaksanakan upacara kemerdekaan RI 17 Agustus 2021 silam, masyatakat banyak yang menyampaikan aspirasi sulitnya akses untuk menyebrang sungai Kalikuto.
“Alhamdulillah sekarang bisa diwujudkan namun sementara yang menjadi prioritas pembangunan jembatan. Selanjutnya infrastruktur lain yang ada di Kendal harus kita selesaikan, khususnya jalan,” imbuh Dico.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja Jalan Nasional Wilayah 3 Jateng dan DIY Yanuar Dwi Putra menjelaskan, jembatan gantung Gempolsewu memiliki panjang 80 meter.
Jembatan nantinya memiliki ketinggian sekitar hampir 6 meter dari sungai Kalikuto sehingga aman dilalui perahu nelayan.