KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Setelah ada jalur sport tourism di wilayah atas, kini segera direncanankan dibuat jalur sport tourism yang akan menyusuri wilayah pesisir atau pantai. Jalur ini nantinya akan menghubungkan wisata pantai mulai dari Kaliwungu hingga ke Rowosari.
Untuk mengenalkan jalur sport tourism yang segera dibuat, ISSI Kendal menggelar gowes bareng yang dilaksanakan dari Balai Desa Laban Kecamatan Kangkung Minggu 15 Oktober 2023. Lebih dari 750 penggemar sepeda ikut dalam kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga sepeda dan memperkuat solidaritas antara penggemar sepeda.
Rute sepanjang 15 kilometer dari depan balai desa Laban kecamatan Kangkung menyusuri jalan yang akan dibuat jalur sport tourism melalui persawahan hingga finish di kolam renang water six Weleri Kendal. Jalur sport tourism yang direncanakan ini akanmenghubungkan di tempat wisata pantai, diawali dari Kaliwungu di Pantai Ngebum tembus ke Kawasan Industri Kendal kemudian bedung karet Turunrejo Brangsong.
Selanjutnya rute akan melintasi Pantai Bandengan, Patebon, Cepiring, Pantai Indah Kemangi hingga sampai di pantai Sendangsikucing kecamatan Rowosari. Ketua ISSI Kendal, Munawir bangga melihat begitu pesepeda yang bergabung dalam acara ini.
“Ini peserta dibatasi kalau tidak dibatasi mencapai seribu lebih. Tidak hanya para anggota ISSI Kendal, tetapi juga warga umum dan keluarga turut serta dalam acara ini. Semangat olahraga dan kebersamaan terpancar dari wajah mereka yang penuh senyuman,” katanya.
Munawir menambahkan saat ini jalan sport tourism merupakan program pemerintah dan saat ini baru dilakukan pengecoran sekitar 45 persen. Untuk itu ISSI mendesak agar pembangunan jalan segera diselesaikan. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, jalur ini nantinya akan terhubung dengan objek wisata pantai mulai dari pantai Ngebum Kaliwungu, Pantai Indah Kemangi dan Pantai Sedangsikucing.
Sedangkan Sekda Kendal Sugiyono berjanji jalan sport tourism yang dimulai dari Kaliwungu hingga Rowosari sepanjang sekitar 42 kilometer, akan diselesaikan pada tahun 2024.
“Sebenarnya programnya tahun ini selesai namun karena ada pandemi covid sehingga anggaran difokuskan untuk penanganan covid,” ujarnya.
Sugiyono menambahkan, nantinya jalur khusus sepeda ini juga bisa meningkatkan perekonomian warga sebab jika banyak pesepeda yang lewat masyarakat bisa jualan di sepanjang jalan tersebut.
