KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Orang Jawa jangan sampai hilang Jawanya.
Peribahasa tersebut menjadi pegangan DPD Permadani Kendal untuk terus melestarikan budaya Jawa khususnya kepada generasi milenial.
Anak muda saat ini sudah jarang yang mengenal bahasa jawa, sehingga perlu dilakukan upaya untuk mendorong anak muda bangga terhadap bahasa Jawa.
Lewat lomba Pranatacara Mudha dan lomba pidato bahasa Jawa tingkat SLTA se-Kabupaten Kendal yang dilaksanakan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Kamis (19/10/2023), DPD Permadani mendiring generasi muda mencintai bahasa Jawa.
“Lomba diikuti 78 peserta putra dan putri, yakni 42 peserta lomba pidato dan 36 peserta lomba pranatacara,” ujar Gembong Sapto Nugroho, Ketua DPD Permadani Kendal.
Dikatakan, untuk lomba pidato, tema ditentukan, yakni terkait ketahan diri remaja terhadap bahaya narkoba, sehingga membawa pesan yang bermanfaat.
Baca Juga: Tebak-tebakan Lucu TTS: Buka Tabungan Bakal Dapat Nomor? Eits Jawabannya Bukan Rekening!
Sedangkan lomba pranatacara, mengambil tema, peringatan Hari Sumpah Pemuda, sehingga bisa digunakan di sekolah.
"Temanya, bangga menggunakan Bahasa Jawa, sehingga generasi muda ini mencintai Bahasa Jawa," imbuh Gembong.
Gembong berharap, dengan lomba ini, Bahasa Jawa bisa dikembangkan, sehingga anak-anak semakin mencintai Bahasa Jawa. Oleh karena itu, harapnya lomba seperti ini akan terus berlanjut atau menjadi agenda rutin tiap tahun. "Harapannya, lomba ini bisa menjadi pemicu untuk lomba di tingkat provinsi," harapnya.
Penilaian meliputi penampilan, isi yang disampaikan, penyampaian dan ketepatan waktu. Juri diambil dari Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Pusat dan Kabupaten Kendal.
Guru Bahasa Jawa SMA Negeri 1 Limbangan, Nyono mengapresiasi kegiatan lomba ini, karena bisa menjadi penyemangat untuk belajar Bahasa Jawa.