KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Kawasan pesisir Kabupaten Kendal terbentang sepanjang lebih dari 42 kilometer.
Kondisinya hampir sebagian besar rusak akibat abrasi baik dari gelombang laut atau dari kikisan air hujan yang terbawa aliran sungai dan bermuara di laut.
Saat ini penyelamatan di daerah terdampak abrasi menjadi penting untuk diintensifkan sehingga dapat menyelamatkan kawasan pesisir dan pantai.
Pemerintah Kabupaten Kendal sudah melakukan upaya memperbaiki kawasan tersebut dengan melakukan program penanaman pohon baik cemara laut maupun mangrove.
Kepala Dinas Lingkungam Hidup Aris Irwanto usai melakukan penanaman pohon bersama Forkompinda dalam rangka HUT Polairud ke 73 di Pantai Ngebum Kaliwungu mengatakan, revitalisasi dipesisir harus terus diupayakan.
“Kalau data kerusakan masih kita lakukan pendataan karena abrasi tidak hanya akibat dari gelombang laut saja. Tetapi bisa dari air yang berbawa aliran sungai dan mengikis wilayah muara sungai,” ujarnya Jumat 24 november 2023.
Aris menyampaikan pesan Bupati Kendal, agar warga di kawasan pesisir terus menggalakan penanaman sepanjang pantai.
Kegiatan penanaman pohon harus menjadi kegiatan nyata dan jangan hanya seremonial semata.
“Awasi jangan sampai tanaman yang sudah ditanam sepanjang pantai justru dirusak oleh orang tidak bertanggungjawab,”imbuhnya.
Sementara itu Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini sebagai bagian dari program mageri segoro Polda Jawa Tengah. Selain penanaman pohon juga dilaksanakan aksi bersih-bersih pantai dalam rangka HUT Polairud ke 73.
“Penanaman pohon ini sangat strategis untuk menjaga kelestarian lingkugan. Jajaran Polda Jawa Tengah sendiri sudah melaksanakan penanaman pohon serentak di wilayah Jawa Tengah dengan total 35.000 pohon. Ini upaya bersama mageri segoro dalam rangka memperbaiki ekosistem pesisir dan penanggulangan abrasi di pesisir Kendal,” terang kapolres.
Dalam aksi penanaman pohon diikuti jajaran TNI dari Kodim 0715, BPBD Kendal dan TNI Angkatan Laut.
