Jangan Sampai Terkena Covid 19 di Semarang, Pembiayaan Sudah Tidak Seperti Dulu

photo author
- Senin, 11 Desember 2023 | 12:39 WIB
Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menyampaikan soal Covid 19 di Semarang.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menyampaikan soal Covid 19 di Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan bahwa pembiayaan bagi pasien Covid 19 di Semarang untuk saat ini sudah berbeda.

Seperti diketahui, Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengonfirmasi bahwa terdapat tiga orang yang dinyatakan positif Covid 19 di Semarang.

Ketiga orang yang Covid 19 di Semarang tersebut terindikasi tertular setelah melakukan perjalanan ke Singapura.

Baca Juga: BREAKING NEWS Kasus Covid 19 di Semarang Tambah Jadi 3 Orang, Semua Tertular dari Singapura

Tidak hanya tertular saja tetapi juga terkena dari kerabatnya yang sehabis menjalani pengobatan di Singapura.

Adapun tiga orang yang mengalami Covid 19 itu berasal dari wilayah Sendangmulyo, Mijen, dan Banyumanik.

Saat jumpa pers pada Senin 11 Desember 2023 di Hotel Room Inc, Mbak Ita menyampaikan kepada masyarakat mengenai penanganan pasien Covid 19 pada saat ini.

Bahwa pada saat ini, merujuk pada peraturan Pemerintah Pusat, biaya perawatan pasien Covid 19 sudah tidak ditanggung pemerintah.

Baca Juga: Kasus Covid 19 di Semarang Bertambah, 1.000 Dosis Vaksin Sampai Tempat Isolasi Disiapkan

"Kemudian masyarakat harus diedukasi bahwa dalam masa yang baru Covid ini, perawatan tidak ditanggung oleh negara tapi oleh BPJS. Makanya mungkin masyarakat diharapkan mengecek lagi BPJSnya. Dan yang mungkin bagi warga kota yang tidak punya BPJS, segera mengurus mengajukan UHC. Nantinya kalau terjadi sesuatu sudah diantisipasi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Mbak Ita juga mengimbau ke masyarakat untuk tidak berbondong-bondong ke rumah sakit.

Dia meminta jika ada gejala ringan cukup isolasi di rumah saja.

"Kalaupun ada mungkin bantuan atau perlu ada informasi itu nanti bisa ke Call Center Covid 112. Masyarakat tidak perlu panik. Kami Pemkot sudah menyiapkan antisipasi," sambungnya.

Baca Juga: Kasus Covid 19 di Semarang Tinggi Lagi? Ini Catatan dalam 2 Bulan Terakhir

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X