Apa yang hendak disasar oleh Irfan kini ada dihadapannya. Setelah tadi dicari tidak ketemu, akhirnya dia melihat Joko Belang sedang duduk di teras rumah.
Turun dari motor, Irfan seakan sudah siap menghabisi Joko. Tangan kanannya memegang parang dan tangan kiri menggenggam badik.
Joko yang melihat langkah mengerikan ini praktis kebingungan dan menanyakan maksud Irfan. Tapi Irfan tak banyak menjelaskan serta dengan langkah penuh amarah langsung mendatangi Joko.
Parang di tangan kanan Irfan langsung disabetkan, tetapi ayunanya terhambat pohon mangga. Hambatan itu memberikan ruang bagi Joko untuk mengelak, tetapi masih ada badik di tangan kiri Irfan.
Ayunan tangan kiri Irfan kepada Joko meleset dan malah terkena dahi istrinya yang baru saja datang untuk melihat ada ribut-ribut apa di halaman rumahnya.
Melihat istrinya yang terkena tadi, Joko semakin panik dan hendak melindungi diri. Dengan tubuhnya yang gempal dia berupaya menahan dan mengambil badik di tangan Irfan.
Joko terjatuh dengan badik yang hendak membahayakan dirinya di tangan Irfan. Namun layaknya adegan puncak sebuah perkelahian di film-film laga, sambil berbaring dia masih bisa menahan upaya Irfan.
Saat sedang saling adu kuat untuk melindungi, badik berbelok. Irfan tampaknya tidak cukup kuat untuk melawan tenaga Joko yang lebih besar dan badik sempat menyayat pipinya lalu sedetik kemudian, ujung runcing badik itu menghunus bahu kiri Irfan.
Darah pun menetes melintasi badik dan turun ke tubuh Joko. Usai duel sengit tadi, Irfan lemas dengan darah mengucur. Joko pun meregangkan perlawanannya dan memeluk Irfan yang sudah lemas.
"Habis tertusuk saya panggil motor yang lewat suruh bawa ke rumah sakit. Sama orangtuanya juga karena waktu berkelahi ada yang menghubungi orangtuanya," ujar Joko saat didatangkan di Polrestabes Semarang, Selasa (2/1/2024) dengan tangan terborgol.
Irfan pun menjelaskan alasan mengirim foto itu hanya bercanda. Perempuan itupun bukan misalnya pacar masa lalu atau siapapun dan hanya teman biasa.
"Itu teman biasa. Saya cuma bilang, iling iki rak?" (ingat dia nggak). Begitu saja," ucap Joko.
Joko pun membenarkan jika hubungannya dengan Irfan adalah rekan bahkan sudah dekat waktu kecil.
"Kami sudah kenal lama. Bahkan sejak kecil," sambungnya.