Ketua PDM Kendal: Butuh Sinergi Agar AUM Sama-sama Maju

photo author
- Rabu, 3 Januari 2024 | 18:34 WIB
Pelantikan Direktur RSI Muhammadiyah, RSU Darul IStiqomah dan RS PKU Muhammadiyah Boja Rabu 3 januari 2024.  ((edi prayitno/kontributor kendal))
Pelantikan Direktur RSI Muhammadiyah, RSU Darul IStiqomah dan RS PKU Muhammadiyah Boja Rabu 3 januari 2024. ((edi prayitno/kontributor kendal))

KENDAl,AYOSEMARANG.COM - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal masuk 3 besar PDM di Jawa Tengah yang mempunyai rumah sakit terbanyak.

Kebumen dan Klaten memiliki 6 rumah sakit, sedangkan Kabupaten Kendal memiliki 5 rumah sakit dibawah pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Aisiyah.

Namun demikian tidak dipungkiri di Kendal ada AUM yang menjadi mata air ada juga yang menjadi air mata.

Ketua PDM Kendal Ikhsan Intizam menegaskan, semuanya harus maju bersama.

“Keberhasilan RSI Muhammadiyah Kendal yang menjadi AUM mata air semoga bisa menginspirasi AUM lainnya. Dibutuhkan sinergi untuk maju bersama-sama,” katanya saat pelantikan 3 direktur rumah sakit Muhammadiyah ,Rabu 3 januari 2024.

Ikhsan mengatakan, tahun 2024 akan di launching juga RSI 2 yang ada di Patean dan ini menjadi rumah sakit ke 5 yang dimiliki PD Muhammadiyah Kendal.

“Saya berpesan kepada direktur rumah sakit yang baru dilantik, jika memang pendorong beramal adalah dunia maka tidak akan menjadi ibadah. Tetapi niatkan untuk ibadah mencari ridho Allah SWT maka keberkahan akan menjadi besar,” imbuhnya.

Sementara Kordinator Bidang Kesehatan PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Ibnu Nazir mengatakan tantangan rumahsakit tidak mudah dan sederhanya. Namun PDM Kendal dengan manifestasi pola manajemen yang berkelanjutan bisa merumuskan 5 rumah sakit.

“Tapi perlui pengawasan yang ketat, jaga kesehatan institusi dengan efesiensi dan efektivitas yang melayani seluruh lapisan masyarakat, “ terangnya.

Ibnu Nazir juga menegaskan bahwa 98 persen masyarakat menggunakan layanan kesehatan menggantungkan dari BPJS sehingga rumah sakit Muhammadiyah harus melayani dengan baik warga yang menggunakan BPJS. Sedangkan Ketua PWM Jawa Tengah, KRT Tafsir menaruh harapan layanan kesehatan di Kendal bisa dilakukan dengan baik.

“Saya sendiri berharap jangan ada yang sakit, kalaupun terpaksa sakit berobatnya di Rumah Sakit Muhammadiyah baik di Weleri, Kaliwungu, Boja dan Tlahab,” katanya.

3 direktur yang dilantik yakni Direktur RSI Muhammadiyah Kendal periode 2023-2027, dr Suhadi sementara Direktur RSU Darul Istiqomah dijabat dr Muhammad Arif Rida yang akan menjabat periode 2024-2027. Kemudian dr Arfa Bima Firizqina dilantik menjadi Direktur RS PKU Muhammadiyah Boja periode 2023-2026.

Selain melantik 3 direktur juga ikut dilantik Wakil Direktur Pelayanan dan SDI RSI Muhammadiyah yang dijabat dr Alexander Bramukhaer dan Wadir Umum dan Keuangan RSI Muhammadiyah Kendal yang dijabat Anang Wicaksono.

Usai diantik Direktur RSI Muhammadiyah Kendal dr Suhadi mengatakan untuk program kedepan menjadi tantangan berat. Pasalnya RSI Muhammadiyah akan naik menjadi rumah sakit tipe B dan sudah dalam proses.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X