SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pengadilan Negeri (PN) Semarang sudah memvonis Muhammad Husen (28) pembunuh bos galon di Tembalang Semarang.
Setelah melewati berbagai proses tahapan sidang, Husen divonis penjara 20 tahun.
Putusan bahkan itu lebih rendah dari putusan jaksa penuntut umum yang menuntut Husen dihukum seumur hidup.
Baca Juga: Syarat Pendaftaran CPNS Lulusan SMA 2024, Simak di Sini Agar Lolos!
Dalam amar putusannya, Hakim Ketua Sarwedi menyatakan, Husen terbukti bersalah melanggar Pasal 339 KUHP tentang pembunuhan.
"Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan yang disertai dengan perbuatan pidana yang lain," tegas Sarwedi dalam sidang vonis di PN Semarang, Kamis 11 Januari 2024.
Husen yang mengikuti sidang secara online dari Lapas Klas I Kedungpane Semarang menyatakan menerima putusan tersebut. Meski begitu, Jaksa Penuntut Umum, Ardhika Wisnu menyatakan pikir-pikir.
Di sisi lain, Ketua Divisi Hukum Ormas Pemuda Batak Bersatu, Michael Velando yang mewakili keluarga korban mengaku kecewa dengan vonis dari hakim.
Baca Juga: Kekosongan Pejabat di Kecamatan Diisi, Bupati Harap Tingkatkan Pelayanan
Menurutnya, vonis 20 tahun penjara masih belum sepadan dengan kebengisan Husen membunuh bosnya.
"Kami memohon pada Jaksa penuntut umum untuk mengajukan banding, alasannya karena perbuatan terdakwa sangat kejam dan sadis juga tidak berperikemanusiaan," tegas Michael Velando.
Sebelumnya, pembunuhan sadis menimpa seorang bos galon bernama Irwan Hutagalung di Mulawarman, Tembalang pada hari Kamis 4 Mei 2023 malam.
Selain itu, pelaku yang juga anak buah korban juga tega memutulisi jasad korban dan memgecornya mengunakan semen.
Baca Juga: Rekomendasi HP 1 Jutaan di Tahun 2024, Spek Tinggi Harga Terjangkau, Bisa Buat Gaming!
