Pedagang di Pasar Genuk Semarang Punya Banyak Keluhan, Mbak Ita Cek Langsung

photo author
- Jumat, 12 Januari 2024 | 13:50 WIB
Mbak Ita saat mendengar keluh kesah pedagang di Pasar Genuk Semarang.  ((Humas Pemkot))
Mbak Ita saat mendengar keluh kesah pedagang di Pasar Genuk Semarang. ((Humas Pemkot))

“Secepatnya kita tata lagi, nanti diinventarisir. Sehingga tadi yang kosong akan diisi. Kalau nanti bisa dijadikan satu dan dibuat untuk jualan sayur lebih bagus, makanya nanti kita coba review pedagang berapa, di dalam berapa, sehingga nanti bisa jualan bener,” paparnya.

Sementara itu, Ketua PPJP Pasar Genuk, Bambang Yusuf mengaku jika sebelumnya pedagang yang berjualan di luar sudah kerap diingatkan oleh petugas.

Dirinya juga menyebut tidak semuanya yang berjualan di luar pasar adalah pedagang dari Pasar Genuk.

Pedagang di luar diklaim sangat merugikan pedagang di dalam, karena mereka tidak memberikan kesempatan pembeli untuk tahu dagangan yang ada di dalam pasar.

Apalagi pedagang luar juga tidak memenuhi kewajibannya yakni membayar retribusi seperti pedagang di dalam.

Oleh karena itu, dirinya meminta agar pedagang-pedagang di luar bisa berjualan di dalam pasar.

Selain memberikan dampak ekonomi bagi pedagang utama, berjualan di luar pasar juga mengganggu kenyamanan lalu lintas.

“Di luar banyak PKL, di sana tidak ada retribusi, terus di dalam ada retribusi, otomatis di dalam pada menjerit. Apalagi banyak yang gulung tikar dikarenakan kalah saing sama pedagang di luar. Karena di luar itu mudah, segalanya bisa mudah, membeli pakai motor pun bisa (tanpa harus berhenti untuk parkir-red). Saya sebagai ketua pun juga tidak berani untuk menegur karena dampak sosialnya sangat berisiko,” ucap dia.

Ke depan ia mendorong agar Pemkot Semarang bisa mengatensi permasalahan ini. Hal ini mengingat banyak yang semakin nekat berjualan di luar pasar.

“Sudah berulang-ulang. Pernah ditertibkan tapi balik lagi, bahkan saat baru ditertibkan Satpol PP ya langsung balik lagi,” imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X