KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Desa Kebongembong Kecamatan Pageruyung merupakan salah satu sentra penghasil durian. Bahkan durian lokal Kebongembong tidak kalah dengan durian dari daerah lain.
Mengangkat potensi durian lokal ini, 40 peserta, 30 diantaranya petani lokal berlomba mengikuti Festival Durian Kebongembong yang digelar di Lapangan Desa Kebongembong, Kecamatan Pageruyung, Minggu 21 Januari 2024.
Kepala Desa Kebongembong, Fachrurozi As'ary mengatakan, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mengangkat potensi durian lokal yang ada di Kebongembong. Dimana Desa Kebongembong merupakan sentra penghasil durian yang rasanya tidak kalah dari durian dari daerah lain.
"Tujuannya kita ingin mengangkat petani durian dan agrowisata di Desa Kebongembong," katanya.
Selain Festival Durian, pihaknya juga menggelar Kirab Sedekah Bumi, Pagelaran Seni dan Bazar UMKM selama dua hari Sabtu dan Minggu, 20-21 Januari 2024. Ia menyebut ada sekitar 22 lapak pedagang durian yang semuanya adalah warga Kebongembong, dengan harga durian bervariasi maksimal Rp 100 ribu.
"Melalui kegiatan ini intinya kita ingin memperkenalkan UMKM, kami ingin menciptakan ekonomi kerakyatan. Kemudian uang itu bisa bergulir di masyarakat Kebongembong juga," imbuhnya.
Dikatakan, Pemerintah Desa Kebongembong akan terus mendukung para petani durian agar lebih baik dan lebih dikenal hingga luar daerah.
"Kita ada pelatihan durian mulai penanaman hingga pasca panen. Sekolah durian juga sudah kita laksanakan. Makanya kemudian kita laksanakan festival durian ini karena untuk memperkenalkan kepada maayarakat luas bahwa Desa Kebongembong mempunyai durian dan agrowisata," tandasnya.
Sementara, Sub Koordinasi Produksi Perkebunan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Hadi Winarno yang juga menjadi juri dalam acara tersebut menyambut baik kegiatan festival durian. Menurutnya Desa Kebongembong sudah menjadi salah satu ikon durian di Kabupaten Kendal.
"Harapannya melalui kegiatan ini yang menang nanti bisa kita kembangkan sebagai durian unggulan lokal Kendal dan menjadi pohon induk. Kegiatan ini sangat bagus dan sangat diperlukan," ungkapnya.