BATANG, AYOSEMARANG.COM- Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menegaskan komitmennya untuk memastikan netralitas seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Batang dalam menghadapi Pemilu yang akan datang.
Hal itu disampaikan menandatangani Mou kerjasama dengan Bawaslu Batang di Hotel Dewi Ratih pada tanggal 24 Januari 2024.
"Kita harus benar-benar memahami arti netralitas dalam Pemilu. ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis, dan saya berharap agar semua pihak mematuhi hal ini," ujarnya dengan tegas.
Lani Dwi Rejeki juga menekankan bahwa menjaga netralitas ASN merupakan langkah penting untuk memastikan situasi di Kabupaten Batang tetap kondusif selama proses Pemilu berlangsung.
Dia menyatakan bahwa sanksi yang diberikan sesuai aturan akan diberlakukan terhadap ASN yang melanggar aturan netralitas, mulai dari teguran hingga pemberhentian.
"Saya mengajak semua pihak untuk patuh pada aturan yang ada. Ketika aturan dilanggar, sanksi akan diberlakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Batang, Mahbrur, juga menegaskan pentingnya netralitas ASN dalam sebuah memorandum kesepahaman (MoU) kerjasama.
Dia menekankan bahwa pihaknya akan menitikberatkan pada upaya pencegahan terlebih dahulu, namun akan mengambil tindakan jika netralitas tidak diindahkan.
Mahbrur juga menjelaskan bahwa sanksi terhadap pelanggaran netralitas ASN sudah diatur dalam regulasi, mulai dari teguran hingga pemberhentian.
Larangan-larangan yang ditujukan kepada ASN termasuk memberikan dukungan politik melalui segala bentuk tindakan, terlibat dalam kegiatan kampanye, dan menunjukkan preferensi politik secara terang-terangan.
Setelah kesepakatan dengan Pemerintah Daerah, Bawaslu juga akan melakukan kerjasama serupa dengan sejumlah OPD terkait, yang jumlahnya sekitar 20 OPD dari Pemda maupun instansi lainnya. Selain itu, beberapa komunitas seperti FKPB, KNPI, Pramuka Kwarcab Batang, dan lainnya juga diajak untuk turut serta dalam menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu.
"Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses Pemilu berjalan sesuai harapan, yaitu bersih, tertib, dan lancar," jelas Mahbrur.
Mahbrur juga menambahkan bahwa komitmen dari Pj Bupati Batang dan Ketua Bawaslu Kabupaten Batang, diharapkan netralitas ASN dapat terjaga dengan baik, sehingga pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Batang dapat berlangsung dengan kondusif dan adil.
