SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Unisbank Semarang menggelar Business Idea Award untuk 7 pemenang pembuat ide usaha Senin 29 Januari 2024 di Ruang Seminar Lantai 9 Kampus Mugas.
Business Idea Award Unisbank Semarang diberikan kepada usaha yang menarik, layak dikembangkan dan menjadi favorit semua peserta.
Pemenang mendapatkan piagam dan dana pembinaan dari DPBK UNISBANK.
Adapun 7 pemenang award ini terdiri dari pemenang pertana CROM-BOLONI, lalu DIBUATIN.ID, Pink DAISIES, Humeyra Scraf, GoUp, Cendol Yogurt dan Korean Style.
Rektor UNISBANK, Dr. Edy Winarno, S.T., M.Eng menjelaskan kegiatan ini adalah sinergi dengan tagline Unisbank, Digital Youth Entrepeneurial University.
Artinya Unisbank coba memberdayakan kepiawaian mahasiswa terhadap literasi digital dengan pendidikan entrepeneurship.
"Ini merupakan bagian dari hasil perkuliaahan Kewirausahaan. Untuk mahasiswa semester 3 di semua fakultas. Dipilih 7 pemenaang terbaik yang hari ini diberikan award atau pernghargaan dan mendapatkan pendanaan juga," ungkapnya.
Sebagai universitas yang memiliki tagline "Digital Youth Entrepreneurial University", Universitas Stikubank telah menanamkan jiwa wirausaha sejak semester ketiga melalui mata kuliah "Character of Entrepreneur".
Pada tahun ini, setiap mahasiswa mulai membentuk kelompok untuk merancang bisnis mereka sendiri dan diakhir semester setiap kelompok wajib mengikuti expo ide bisnis yang diselenggarakan oleh DPBK UNISBANK.
Expo bisnis telah dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2024 di Hall Lantai 9 Kampus Mugas UNISBANK.
Berbagai ide bisnis dimunculkan oleh mahasiswa pada semester ini. Berbagai poster ide bisnis dipamerkan dalam expo ini.
"Bisnis kuliner memang masih mendominasi, namun bidang lain seperti IT, handicraft, fashion, reusable dan ramah lingkungan juga tidak sedikit. Sebanyak 98 ide muncul pada Expo Ide Bisnis DPBK kali ini," ucapnya.
Untuk kriteria penilaian terdiri dari orisinalitas ide dan pelaksaan program.
"Yang menang itu rata-rata idenya menarik dan bisa dilaksanakan secara nyata," ucapnya.
Edy menambahkan selama menyusun proposal, mahasiswa juga dibimbing para mentor yang berasal dari dosen dan wirausahawan.
"Tentunya juga tidak lepas dsri arahan para mentor. Mentor adalah para dosen yang selama ini memberikan materi, mengawal, memberikan motivasi sekaligus mentor setiap ide yang diinplementasikan menjadi kegiatan bisnis yang nyata," paparnya.
