KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal mengantisipasi jika terjadi hujan saat pemungutan suara, 14 Februari mendatang. Langkah ini dilakukan mengingat wilayah kabupaten Kendal masih menghadapi cuaca ekstrem dan perlu antisipasi agar memastikan kelancaran dan keamanan pemilu di tengah tantangan cuaca.
Pemungutan suara tinggal menghitung hari, sementara kondisi cuaca saat ini masih sering terjadi hujan. Divisi teknis penyelenggaraan KPU Kendal, Puthut Ami Luhur, menyampaikan langkah-langkah strategis dalam menghadapi musim penghujan menjelang pemilu 2024 terus dilakukan. Misalnya dengan simulasi penghitungan suara, dengan memilih TPS 03 di Desa Blimbing Kecamatan Boja Kendal Rabu 31 Januari 2024.
Memilih lokasi ini berdasarkan instruksi KPU Provinsi Jawa Tengah untuk mencari pemilih yang mendekati 300 orang, sekaligus memitigasi kendala-kendala yang dapat muncul di daerah-daerah dengan curah hujan tinggi. “Ini sebagai langkah antisipasi sesuai instruksi dari KPU RI, maka kamia KPU Kendal merencanakan pemungutan suara akan dilakukan diruang tertutup,” katanya.
Dikatakan dalam situasi tidak memungkinkan, mereka penyelenggara Pemilu siap membangun tenda untuk melayani pemilih yang datang. Semua tindakan ini diarahkan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara, serta menjaga keselamatan seluruh peserta pemilu di tengah kondisi cuaca yang tidak pasti.
Ditambahkan Puthut, simulasi pemungutan suara sebagai bagian dari upaya pemantapan. “Tujuannya adalah memastikan anggota ad hoc, terutama KPPS yang telah terpilih siap menjalankan tugas mereka tanpa kesalahan pada hari pemungutan suara,” imbuhnya.
Dengan melibatkan lebih dari 24.000 petugas KPPS di 3.491 TPS se-kabupaten Kendal , KPU Kendal berkomitmen memaksimalkan kinerja dan menjaga kesehatan para petugas.
“Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah kami mengimbau para petugas KPPS untuk tidak begadang satu hari sebelum pencoblosan, dengan harapan mereka dapat bekerja secara optimal,” pungkasnya.
