Alam Ganjar: Saya Yakin Bapak Menang

photo author
- Rabu, 14 Februari 2024 | 12:59 WIB
Putra Capres Ganjar Pranowo, Alam Ganjar menyapa milenial yang ikut berjoged di pesta rakyat Ganjar Mahfud di Stadion Kebondalem Selasa 26  Desember 2023 (Kontributor Kendal Edi Prayitno)
Putra Capres Ganjar Pranowo, Alam Ganjar menyapa milenial yang ikut berjoged di pesta rakyat Ganjar Mahfud di Stadion Kebondalem Selasa 26 Desember 2023 (Kontributor Kendal Edi Prayitno)

AYOSEMARANG - Putra semata wayang Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar nampak mendampingi ayahnya mencoblos di TPS 11 Lempongsari Semarang, Rabu (14/2). Alam ikut antre dengan para pemilih lain untuk menggunakan hak suaranya menentukan calon pemimpin ke depan.

Alam nampak santai saat melakukan pencoblosan. Sebab, ini bukan kali pertama ia menggunakan hak suara. Sudah dua kali Alam mencoblos di pesta rakyat lima tahunan itu.

"Ini kali kedua, tapi rasanya ini lebih deg-degan saja. Sebab di Pemilu kali ini saya aktif terlibat dan tahu prosesnya," ucap Alam.

Disinggung pilih siapa, Alam menjawab dengan bercanda. Ia mengatakan lupa memilih siapa saat di bilik suara.

"Pilih siapa ya? Lali aku mas (lupa saya). Jelas milih bapak lah (Ganjar Pranowo)," ucapnya sambil tersenyum.

Alam mengatakan bahwa kemenangan Ganjar bukan lagi harapan. Ia menegaskan bahwa kemenangan Ganjar adalah keyakinan.

"Menang atau kalah itu di luar harapan, maksudnya itu bukan harapan tapi keyakinan. Jadi yakin lah," tegasnya.

Baca Juga: Alam Ganjar Temani Bapaknya Nyoblos di Semarang, Ngaku Merasa Deg-degan

Alam juga mengajak semua anak muda untuk berbondong-bondong ke TPS hari ini. Masih ada waktu untuk anak muda menentukan sendiri siapa pemimpin yang pantas memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.

"Pesan buat teman-teman, mumpung masih ada waktunya, saatnya kita mencoblos. Jadi tidak hanya mencintai karena ini 14 Februari, tapi mari kita mentintai Indonesia," katanya.

Alam juga berpesan untuk memilih sesuai hati nurani. Anak muda tidak boleh memilih asal-asalan dan harus melakukan riset serta mempertimbangkan track record calon yang akan dipilih.

"Butuh riset, melihat track record dan relevansi program dengan keinginan kita. Ini memang PR besar, apalagi caleg itu banyak sekali pilihannya. Jadi harus pilih yang paling baik," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Rekomendasi

Terkini

X