KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Memasuki hari kedua pencarian Salimin penyadap aren yang dilaporkan hilang terus dilakukan.
Tim SAR gabungan dibagi beberapa regu dan menyusuri sungai. Tidak hanya itu tim SAR lainnya juga menyisir bendungan yang jaraknya puluhan kilometer dari lokasi pertama.
Tiga regu diterjunkan untuk mencari warga Desa Cening ini. Tim pertama melakukan penyisiran dengan anjing pelacak di area perkebunan.
Baca Juga: Segini Besaran Gaji Orang Tua supaya Lolos KIP Kuliah 2024, Jangan Ambil Jatah Orang yang Berhak!
Sementara tim kedua melakukan penyisiran sungai dengan menggunakan perahu dari titik terakhi di Kali Putih sampai Jembatan Banyuringin.
"Sementara tim ketiga melakukan penyisiran dengan metode susur sungai di Sungai Kaliputih sampai Jembatan Kaliringin," ujar Ketua LPBI PCNU Kendal, Adib Maulana Senin 19 Februari 2024.
Hingga sore korban belum juga ditemukan. "Sejumlah personil juga disiagakan di bendungan Juwero monitoring mengingat sebelumnya sempat hujan deras dan debit sungai tinggi," imbuhnya.
Rencananya pencarian akan kembali dilanjutkan besok dan untuk posko induk yang sebelumnya di Desa Cening akan dipindah di Jembatan Singorojo. Penyisiran akan dilakukan dari mulai Jembatan Singorojo hingga Juwero.
Baca Juga: Pamit ‘Nderes’, Salimin Belum Kembali ke Rumah, Tim SAR Sisir Sungai
Salimin dilaporkan hilang Sabtu 17 Februari 2024 saat hendak kembali dari menyadap aren. Diduga korban terseret arus sungai pasalnya ada yang melihat korban akan menyebrang sungai padahal saat itu hujan deras dan kondisi sungai banjir.