Tidak Lagi Dikirab, Grebeg Sumpil Digelar Sederhana

photo author
- Senin, 26 Februari 2024 | 14:33 WIB
Doa bersama perayaan grebek sumpil di area makam wali Hasan Abdullah atau Eyang Pakuwojo.  (Edi Prayitno/ kontributor Kendal)
Doa bersama perayaan grebek sumpil di area makam wali Hasan Abdullah atau Eyang Pakuwojo. (Edi Prayitno/ kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Berbeda dengan tahun sebelumnya, tradisi Grebek Sumpil tidak dilaksanakan dengan kirab gunungan sumpil. Tradisi masyarakat Kaliwungu di bulan Ruwah atau menjelang Ramadan diselenggarakan sederhana di Makam Wali Hasan Abdullah atau yang akrab disebut Eyang Pakuwojo.

Ketua panitia Grebek Sumpil Sutikno mengatakan, tahun ini tradisi grebek sumpil berlangsung dengan sederhana. Pasalnya, tidak ada biaya untuk menyelenggarakan acara meriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, semangat kebersamaan masyarakat dalam menjaga tradisi tetap terjaga.

"Ini sudah kali kedua belas dilaksanakan. Dan memang hasil seadaya masyarakat," katanya Minggu 25 Februari 2024 malam.

Baca Juga: Pesan untuk Anggota Baderhood, Selalu Kompak dan Santun Berkendara

Sementara Juru Kunci makam Eyang Pakuwojo Sobirin mengatakan, meski digelar sederhana tradisi ini memiliki nilai kebersamaan dan gotong royong masyarakat. Menurutnya kesederhanaan ini menambah keakraban antar warga.

"Makna dari Grebek Sumpel tidak akan pernah pudar meskipun dalam kondisi sulit sekalipun. Tradisi ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga simbol kebersamaan dan solidaritas antarwarga yang harus tetap dijaga dan dilestarikan," terangnya.

Di tengah suasana yang terasa lebih hikmat dan sederhana, masyarakat tetap melaksanakan rangkaian acara Grebek Sumpel dengan penuh kekhusyukan. Mereka berdoa bersama di makam Wali Hasan Abdullah. Serta memohon berkah dan perlindungan bagi diri mereka serta keselamatan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Desa Kutoharjo, Kaliwungu.

Baca Juga: Link Download Contoh Soal UTBK SNBT 2024 PDF, Lengkap Info Jadwal dan Syarat Pendaftaran

"Masyarakat yang hadir melakukan doa bersama untuk keselamatan dan kemakmuran bersama," jelasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X