KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Kendal sebagai gudangnya santri dan banyak pondok pesantren yang berkembang di kabupaten ini, sudah sewajarnya muncul qori dan qori’ah yang handal. Namun sejumlah warga Kendal yang mahir baca Al Quran dan menjadi qori kondang justru diambil daerah lain.
Sekretaris Daerah Kendal Sugiono mengatakan, melalui ajang MTQ tingkat Kabupaten Kendal ini untuk melatih kompetensi masyarakat menuju generasi qur'aniah. Terlebih, Kabupaten Kendal merupakan gudangnya santri.
Sekda juga berharap, ajang ini bisa menggali potensi, minat dan bakat peserta untuk menuju generasi Kendal yang cerdas, agamis, dan berakhlaqul karimah. "Serta bisa menghasilkan qori dan qoriah yang baik di Kendal. Harapannya ada perwakilan dari Kendal yang bisa melaju ke tingkat nasional juga," jelasnya.
Sugiono mengaku, akhir-akhir ini kegiatan MTQ di Kendal terbilang vakum, bahkan, beberapa qori' kondang asal Kendal diambil oleh daerah lain. "Kami harap lembaga qori' bisa merekrut dan membina kadernya. Termasuk mengadakan pemusatan latihan untuk qori' dan qori'ah," tandasnya.
Baca Juga: Remaja Begal Payudara di Gunungpati Semarang Adalah Santri, Beraksi Cabul setelah Nonton Video
Musabaqoh Tilawatil Qur'an ke-XXX tingkat Kabupaten Kendal sendiri yang dibuka Kamis 29 Februari 2024 diikuti 350 peserta dari 20 kecamatan. Ajang ini diselenggarakan untuk mewujudkan generasi qur'ani dan memacu prestasi untuk pengembangan MTQ.
Peserta lomba MTQ ini merupakan perwakilan tiap kecamatan di Kabupaten Kendal, tahun ini ada 350 peserta dan tersebar dalam 14 cabang lomba. Ajang ini sekaligus seleksi untuk MTQ ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.
"Diselenggarakan dua tahun sekali. Peserta juara akan mendapat bimbingan lagi untuk lomba jenjang provinsi," kata Panitia Pelaksana Umar Kholil usai pembukaan.
Baca Juga: KPU Semarang Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di Balaikota, Mbak Ita Minta Semua Pihak untuk Mengawal
Umar menambahkan, pelaksanaan MTQ kali ini hanya satu hari saja. Selain itu, kategori yang dilombakan diperuntukan tingkat umum. "Tidak ada kategori pelajar khusus. Tahun ini hanya untuk umum saja," tambahnya.