Momen Haru! Orangtua Wakili Wisuda Putranya yang Telah Meninggal di Wisuda ke-67 USM

photo author
- Kamis, 7 Maret 2024 | 19:47 WIB
Trijono Setyabudi beserta sang istri menggantikan anaknya yang meninggal dunia dalam wisuda USM ke-67 (Istimewa )
Trijono Setyabudi beserta sang istri menggantikan anaknya yang meninggal dunia dalam wisuda USM ke-67 (Istimewa )

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Momen haru terjadi saat Trijono Setyabudi beserta sang istri menggantikan anaknya yang meninggal dunia, yakni (ALM.) Yudhatama Indra Wardhana Setyabudi, mahasiswa Universitas Semarang (USM), Program Studi S1 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, sebelum menjalani wisuda kelulusannya di wisuda USM ke 67, pada Kamis, 7 Maret 2024, di Auditorium Ir Wijdatmoko USM.

Dalam momen tersebut, Trijono berbagi cerita tentang perjalanan putranya dalam menempuh pendidikan di USM. Arda, seorang anak yang pendiam dan taat pada orang tua, telah menyelesaikan tugas akhirnya meskipun tak lagi berada di dunia ini.

"Anak saya Yudhatama yang biasa kami panggil dengan nama Arda itu sebetulnya anak yang tertutup pendiam kemudian selalu menuruti apa kata orang tua jadi tidak pernah membantah apapun yang diminta oleh orang tua, " tuturnya.

"Alhamdulillah saya bisa mengkuliahkan anak saya di USM itu sesuai permintaan dia, yang memang ingin kuliah di USM mengambil jurusan Teknik Informatika. Alhamdulillah anak Saya sudah menyelesaikan tugas akhirnya meskipun sudah meninggal, Ya mungkin ini yang terbaik menurut Allah sehingga kami harus berusaha ikhlas, " lanjutnya.

Trijono menjelaskan bahwa anaknya itu tidak begitu terbuka, sehingga ia tidak tahu kebaikan apa yang sudah lakukan kepada teman-temannya.

Tetapi begitu kemarin Arda meninggal, ternyata banyak teman yang merasa kehilangan karena selama ini ternyata anak saya membantu kelulusan terutama di tugas akhir teman-temannya ada yang dari Universitas Gadjah Mada dan dari Universitas Diponegoro ada dari perguruan tinggi lain yang dia bantu untuk bisa lulus menyelesaikan tugas akhir.

Trijono mengaku sangat bangga dengan anaknya, karena baru tahun pertama dia membayar kuliah almarhum anaknya di USM, di tahun kedua almarhum arda sudah bisa membayar kuliah sendiri.

"Ayah sudah tidak usah membiayai saya, karena saya sudah bisa bayar kuliah sendiri dengan gaji saya," ucap Trijono saat menceritakan almarhum anaknya yang berbicara kepadanya.

Trijono mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk memenuhi keinginan putranya untuk kuliah di USM, mengambil jurusan Teknik Informatika. Meskipun Arda telah meninggalkan kita, ayahnya menerima dengan ikhlas bahwa semua ini adalah bagian dari rencana Allah.

Prestasi luar biasa Arda tak hanya tercermin dalam dunia akademik, tetapi juga dalam karirnya. Dalam waktu singkat, Arda berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan dari Islandia dan bahkan menjadi pimpinan, serta dapat merekrut 16 orang temannya sehingga memberi berkat bagi banyak teman-temannya.

Trijono juga berterima kasih kepada USM atas bimbingan dan pendidikan yang telah diberikan kepada putranya. Meskipun hanya sampai di sinilah apa yang bisa ia terapkan di masyarakat, ayah Arda tetap merasa bangga akan pencapaian putranya.

Dalam kesedihan yang mendalam atas kepergian Arda, keluarga dan teman-temannya tetap bersyukur atas segala kenangan indah dan prestasi yang telah ia raih. Semoga semangat dan dedikasi Arda tetap menginspirasi dan memberikan berkat bagi banyak orang, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

"Dengan penuh rasa terima kasih, saya mengucapkan terima kasih atas undangan wisuda almarhum anak. Saya benar-benar merasa dihargai oleh pihak Universitas Semarang karena sampai undangan pun diantar ke rumah kami. Sekali lagi, terima kasih, semoga USM semakin jaya," ucap Trijono dengan suara yang sarat emosi.

Di akhir wawancara, Trijono menyampaikan harapannya agar USM terus mempertahankan kualitas dan meningkatkan prestasinya, sehingga semakin diakui di tingkat regional maupun nasional. Dengan penuh syukur, ia berdoa agar USM terus menjadi semakin jaya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X