Masjid Kauman Semarang Hidupkan Kembali Tradisi Nyumet Dung, Penyalaan Bom Udara Penanda Berbuka

photo author
- Selasa, 12 Maret 2024 | 14:00 WIB
Mercon kembang api yang dinyalakan sebagai pengganti bom udara dalam tradisi Nyumet Dung. Tradisi ini dihidupkan kembali oleh Masjid Kauman Semarang.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Mercon kembang api yang dinyalakan sebagai pengganti bom udara dalam tradisi Nyumet Dung. Tradisi ini dihidupkan kembali oleh Masjid Kauman Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Selain Nyumet Dung tadi, Masjid Kauman juga sudah memiliki berbagai rangkaian kegiatan acara.

Hal ini disampaikan oleh Kyai Hanif Ismail, Ketua Takmir Masjid Kauman Semarang menyampaikan semoga ibadah puasa kali ini selalu dipenuhi berkah.

"Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah innayah. Di dalam setiap bulan suci ini umat Islam mustinya bahagia. Karena bulan suci Ramadhan karna bulan Ramadhan bukan hanya penuh maghfiroh. Allah akan melimpahkan pahala, rahmat, maghfirah dan lain-lainnya kepada umat islam," ungkapnya.

Maka untuk mencapai maghfirah itu, Hanif Ismail menuturkan di Masjid Agung Semarang sudah memiliki berbagai kegiatan mulai dari ba'da Subuh sampai ba'da Tarawih.

Baca Juga: Patroli Bersepeda di Kota Kendal, Cegah Gangguan Kamtibmas di Bulan Ramadhan

"Kegiatan mulai besok pagi akan dilakukan tadarusan bersama, lalu kegiatan tafsir Quran, bada Ashar, kajian menjelang berbuka puasa, berbuka puasa bersama, sholat Tarawih dan kegiatan tadarusan. Memasuki malam ke-27 nanti juga kamu akan ada sholat tasbih dan Mujahadah," pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Rekomendasi

Terkini

X