SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Penukaran uang di Semarang sudah mulai dilakukan oleh Bank Indonesia dan tersedia di berbagai titik tertentu.
Terhitung mulai 20 Maret sampai 5 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah di 418 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah dan DIY, dengan lokasi sebagaimana terlampir.
Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra menyampaikan khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, BI bersama perbankan akan menyediakan layanan penukaran uang Rupiah di 91 titik termasuk layanan penukaran uang terpadu.
Pada 25 Maret sampai dengan 3 April 2024 di Lapangan Parkir Barat KPwBI Provinsi Jawa Tengah, di beberapa pertokoan/pasar tradisional dan beberapa instansi.
Baca Juga: Jembatan Baru Desa Pranten: Penghubung Antarpedukuhan Kini Dibuka
"Selanjutnya mulai tanggal 4 sampai dengan 5 April 2024, BI juga menambah lokasi layanan penukaran uang di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di stasiun kereta api," tambahnya.
Untuk periode tersebut, BI Jateng akan membuka layanan penukaran uang Rupiah khusus untuk pemegang tiket/ pengguna jasa kereta api di Stasiun Tawang serta Stasiun Poncol, Semarang.
BI mengajak masyarakat mengoptimalkan penggunaan media transaksi nontunai atau QRIS pada saat melakukan penukaran uang, baik melalui kas keliling, layanan penukaran terpadu, maupun BI peduli mudik.
"BI juga menghimbau masyarakat agar tidak melakukan penukaran uang melalui perantara karena terdapat potensi risiko seperti ketidaksesuaian jumlah nominal uang yang dipertukarkan, kemungkinan menerima uang palsu, serta pungutan biaya yang dikenakan perantara," paparnya.
Baca Juga: 100 Pelaku UMKM Diajari Digital Marketing untuk Perluas Pasar
Selain itu Rahmat mengatakan KPwBI se-wilayah Jateng & DIY bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perbankan serta Lembaga terkait lainnya meluncurkan kegiatan SERAMBI pada tanggal 20 Maret 2024.
SERAMBI 2024 juga menjadi momen BI untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
Cinta Rupiah diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian dan merawat uang Rupiah. Cara mengenali keaslian Rupiah melalui Dilihat, Diraba, Diterawang (3D).
"Sedangkan 5J merupakan panduan untuk merawat Rupiah yang dimiliki agar tetap baik, yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi," paparnya.