KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Seorang penumpang KMP Kalibodri yang menderita stroke diangkut ambulans untuk dirujuk ke rumah sakit di Yogyakarta. Penumpang ini ikut bersama ratusan pemudik dari Kumai tujuan Pelabuhan Kendal yang sandar Sabtu 9 April 2024. Penumpang yang sakit ini didampingi petugas kesehatan dari Kalimantan.
Sebanyak 600 pemudik yang menggunakan KMP Kalibodri tiba di Pelabuhan Kendal Selasa 9 April 2024. Satu pemudik yang ikut kapal adalah Sulastri, yang menderita stroke.
Bersama anak dan petugas kesehatan dari rumah sakit di Kalimantan, Sulastri menempuh perjalanan 24 jam dengan terbaring di tempat parkir kendaraan di dalam KMP Kalibodri.
Atas permintaan keluarga, Sulastri dirujuk ke rumah sakit di Yogyakarta menggunakan KMP Kalibodri. Terpaksa menggunakan kapal karena tidak mendapat tiket pesawat saat arus mudik.
Junaedi anak Sulastri mengatakan, ibunya menderita pecah pembuluh darah dan dirujuk ke Yogyakarta yang dekat dengan keluarganya.
"Ibu sakit dan atas permintaan keluarga minta dirujuk ke Yogyakarta," katanya singkat.
Begitu kapal merapat, penumpang tersebut kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans yang sudah disiapkan untuk membawa ke Yogyakarta.
Gelombang kedua pemudik dari Kalimantan yang tiba di Pelabuhan Kendal menggunakan KMP Kalibodri berjumlah 600 lebih.
Baca Juga: Program Pramuka Peduli: 90 Personel Siaga di Jalur Pantura untuk Mudik
"Kali ini jumlah penumpang lebih banyak dibandingkan yang gelombang pertama," kata Kepala UPTD Pelabuhan Kendal Budi Sulistiyanto.
Dikatakan, kapal juga membawa satu penumpang yang menderita sakit dan akan dibawa ke Yogyakarta.
"Kebetulan penumpang yang sakit ini adalah orangtua dari kepala balai karantina di Kumai. Dari pelabuhan Kendal kemudian dibawa ambulans ke rumah sakit di Yogyakarta," imbuhnya.
Penumpang yang turun dari kapal diperiksa petugas kepolisian, TNI dan balai karantina. Penumpang yang membawa hewan diminta menunjukan surat keterangan dan diperiksa.