Seorang Pasien Stroke Diangkut KMP Kalibodri untuk Dirujuk ke Yogyakarta

photo author
- Selasa, 9 April 2024 | 19:34 WIB
Penumpang KMP Kalibodri yang menderita stroke diangkut ambulans untuk dibawa ke Yogyakarta usai KMP Kalibodri merapat di Pelabuhan Kendal.  (Edi Prayitno / kontributor Kendal)
Penumpang KMP Kalibodri yang menderita stroke diangkut ambulans untuk dibawa ke Yogyakarta usai KMP Kalibodri merapat di Pelabuhan Kendal. (Edi Prayitno / kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Seorang penumpang KMP Kalibodri yang menderita stroke diangkut ambulans untuk dirujuk ke rumah sakit di Yogyakarta. Penumpang ini ikut bersama ratusan pemudik dari Kumai tujuan Pelabuhan Kendal yang sandar Sabtu 9 April 2024. Penumpang yang sakit ini didampingi petugas kesehatan dari Kalimantan.

Sebanyak 600 pemudik yang menggunakan KMP Kalibodri tiba di Pelabuhan Kendal Selasa 9 April 2024. Satu pemudik yang ikut kapal adalah Sulastri, yang menderita stroke.

Bersama anak dan petugas kesehatan dari rumah sakit di Kalimantan, Sulastri menempuh perjalanan 24 jam dengan terbaring di tempat parkir kendaraan di dalam KMP Kalibodri.

Atas permintaan keluarga, Sulastri dirujuk ke rumah sakit di Yogyakarta menggunakan KMP Kalibodri. Terpaksa menggunakan kapal karena tidak mendapat tiket pesawat saat arus mudik.

Baca Juga: Duka Abadi di Makam Covid-19 Semarang: Bikin Ingat Masa Suram, Lebaran Tak Lagi Sama Bagi yang Ditinggalkan

Junaedi anak Sulastri mengatakan, ibunya menderita pecah pembuluh darah dan dirujuk ke Yogyakarta yang dekat dengan keluarganya.

"Ibu sakit dan atas permintaan keluarga minta dirujuk ke Yogyakarta," katanya singkat.

Begitu kapal merapat, penumpang tersebut kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans yang sudah disiapkan untuk membawa ke Yogyakarta.

Gelombang kedua pemudik dari Kalimantan yang tiba di Pelabuhan Kendal menggunakan KMP Kalibodri berjumlah 600 lebih.

Baca Juga: Program Pramuka Peduli: 90 Personel Siaga di Jalur Pantura untuk Mudik

"Kali ini jumlah penumpang lebih banyak dibandingkan yang gelombang pertama," kata Kepala UPTD Pelabuhan Kendal Budi Sulistiyanto.

Dikatakan, kapal juga membawa satu penumpang yang menderita sakit dan akan dibawa ke Yogyakarta.

"Kebetulan penumpang yang sakit ini adalah orangtua dari kepala balai karantina di Kumai. Dari pelabuhan Kendal kemudian dibawa ambulans ke rumah sakit di Yogyakarta," imbuhnya.

Penumpang yang turun dari kapal diperiksa petugas kepolisian, TNI dan balai karantina. Penumpang yang membawa hewan diminta menunjukan surat keterangan dan diperiksa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X