Antisipasi Kejahatan, Polisi Patroli Lokasi Syawalan di Kaliwungu

photo author
- Kamis, 18 April 2024 | 19:05 WIB
Polisi melaksanakan patroli di lokasi syawalan Kaliwungu antisipasi tindak kejahatan.  (Edi Prayitno / kontributor Kendal)
Polisi melaksanakan patroli di lokasi syawalan Kaliwungu antisipasi tindak kejahatan. (Edi Prayitno / kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Keramaian yang ada di lokasi tradisi syawalan di Kaliwungu menjadi perhatian utama petugas keamanan untuk mengantisipasi tindak kejahatan.

Patroli rutin di lokasi syawalan baik di sekitar Masjid Al Muttaqin Kaliwungu, Lapangan Brimob Plantaran dan Kompleks Makam Jabal Nur di Protomulyo.

Patroli dilakukan di sore hingga malam hari, dimana mulai penuh dengan pengunjung baik yang berziarah maupun berbelanja di pusat keramaian.

Sambil berkeliling di lokasi Alun-Alun Kaliwungu, Kasat Binmas AKP Subekhi meminta pengunjung untuk berhati hati dan waspada dengan barang bawaannya. Selain mengingatkan bahaya kejahatan pencopetan, polisi juga mengimbau masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan tradisi Syawalan agar memarkir kendaraan di tempat yang aman.

Baca Juga: Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Keuangan Rp119,4 Miliar untuk Jepara

"Keramaian sepert ini bisa mengundang tidak kejahatan dari orang yang memanfaatkan situasi. Oleh karenanya kami memberikan pesan agar waspada dan senantiasa tertib berlalu lintas,dan berhati-hati di jalan karena arus lalu lintas padat," jelasnya Kamis 18 April 2024.

Sementara mengantisipasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas di sekitar Masjid Al Muttaqin, Polres Kendal menitikberatkan personil di Alun-Alun Kaliwungu, kompleks makam dan depan Mako Brimob Kaliwungu.

"Untuk di lapangan Brimob personil ditambah karena ada kegiatan musik yang memang ancaman untuk gangguan kamtibmas lebih besar," imbuhnya.

Dia mengatakan polisi akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dan akan menurunkan personil untuk mengamankan jalannya tradisi syawalan maupun pertunjukan hiburan tersebut. Hal ini dilakukan agar berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Baca Juga: Setelah Lebaran, Pertamina dan Pemerintah Batang Bergerak Cepat Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg

"Animo masyarakat cukup besar untuk merayakan tradisi syawalan sehingga kami meningkatkan kewaspadaan dan menerjunkan personil yang lebih banyak," ungkapnya

Tradisi yang sudah membudaya dan rutin digelar dalam setiap tahunnya ini terus dikembangkan dan dijadikan sebagai sebuah wisata religi. Peziarah yang datang rela berjalan menuju ke Bukit Jabal Kaliwungu sejauh 5 kilometer untuk sampai di area kompleks makam.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X