AYOSEMARANG.COM -- Partai Golkar seperti aktif dan bergerak cepat dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024 yang akan dilakuakn pada bulan November mendatang.
Bahkan, partai berlambang pohon beringin ini sudah menyiapkan beberapa rencana untuk pemilihan oranng nomor satu di Jawa Tengah ini.
Bahkan Partai Golkar sudah melakukan survei untuk Pilgub jateng 2024 di 33 kabupaten/kota yang berpotensi menjadi lumbung suara.
"Tapi syarat mencalokan gubernur itu kan harus 24 kursi. Golkar disini baru 17 kursi, artinya kami masih kurang 7 kursi lagi," terang Ketua Bapilu Golkar Jateng, M. Iqbal, seperti dikutip dari jateng.suara.com, Jumat 26 April 2024.
Untuk melancarkan rencananya, Golkar sudah memiliki skenario salah satunya adalah melakukan koalisi dengan sejumlah partai, termasuk PDIP.
Iqbal menyebut banyak kader-kader yang bagus berpotensi maju dalam Pilgub Jateng 2024.
"Sampai saat ini dengan memiliki 17 kursi kami bisa jadi gubernur atau wakil. Tapi yang paling penting harus punya peran disitu," sambungnya.
Baca Juga: Ditanya Survei Pilgub Teratas, Begini Komentar Hendrar Prihadi
Seperti yang sedang banyak dibicarakan, Partai Golkar disebut akan mengusung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menjadi pemimpin Jawa Tengah.
tak hanya itu saja, opsi lainnya yang bisa dipilih adalah jika kader senior PDIP Bambang Pacul mencalonkan diri, Golkar akan dengan legowo menduduki posisi sebagai wakilnya.
"Kelasnya Jenderal Luthfi itu harus gubernur. Berarti kita pada posisi wakil karena kita sadar tidak bisa mencalonkan sendiri. Harus ada kompromi dengan partai lain," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Golkar akan melakukan koordinasi dengan beberapa partai untuk menentukan pasangan calon.
Baca Juga: Peluang Maju Pilgub Jateng, Bupati Kendal Dico Mengaku Lihat Perkembangan Dulu
