Tanah Bergerak dan Longsor Tutup Jalan Desa di Kendal

photo author
- Minggu, 28 April 2024 | 07:48 WIB
Tim BPBD Kendal melakukan asesmen di lokasi tanah bergerak di Desa Peron Limbangan Minggu 28 April 2024 dinihari.  (Edi Prayitno kontributor Kendal)
Tim BPBD Kendal melakukan asesmen di lokasi tanah bergerak di Desa Peron Limbangan Minggu 28 April 2024 dinihari. (Edi Prayitno kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal mengakibatkan tanah bergerak dan longsor di Desa Peron Sabtu 27 April 2024 malam. Material tanah yang longsor menutup jalan penghubung Desa Peron dan Desa Kerto.

Tanah yang bergerak ini disebabkan adanya sumber air yang musiman saat musim penghujan. "Longsor menutup jalan dengan panjang kurang lebih 50 meter. Tanah bergerak ini diakibatkan sumber air musiman yang muncul disaat penghujan," terang Kepala BPBD Kendal Ali Sutariyo.

Dari keterangan Kasus Suyitno Andri, 3 tahun sebelumnya atas seizin pemilik tanah sumber air tersebut sudah dibuatkan drainase dengan lebar 3 meter. "Drainase tersebut diarahkan ke anak sungai namun berjalannya waktu aliran tersebut tertimbun tanah akibat tanah bergerak," imbuhnya.

Luas tanah yang mengalami pergerakan seluas hampir 1 hektare. Pernah dilakukan penanganan longsor dengan escavator dilokasi yang longsor.

Baca Juga: Istri Bos Shopee Beli Rumah Mewah Seharga Rp506,6 Miliar di Kawasan Elit Singapura

"Hasil peninjauan tim yang di lapangan tanah bergerak tidak bisa ditangani secara manual. Harus menggunakan alat berat karena material tanahnya cukup banyak. Untuk saat ini bisa dilalui sementara untuk pejalan kaki dan kendaraan roda 2 saja," terang Ali Sutariyo.

Akses jalan yang tertutup ini menghubungkan dua dusun yakni Dusun Keteo dan Wuluh Nampu. Penanganan selanjutnya pihak BPBD akan berkordinasi dengan dinas lainnya untuk melakukan pembersihan material longsor.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X