Terakhir Mbak Ita menuturkan Kali Semarang yang melintang di Pecinan terutama akan menjadi bagian dari revitalisasi.
Namun dikarenakan dana yang didapat tidak banyak, dia pun akan melakukan perencanaan ulang dan akan fokus ke Kelenteng Tay Kak Sie.
Kata Mbak Ita vitalisasi Kali Semarang, butuh dana yang tidak sedikit. Dia mencontohkan pada 2018, Kali Semarang belakang Lawang Sewu sampai Bandarharjo saja membutuhkan dana Rp 170 miliar.
"Nah ini sudah mengajukan karena sungai atau Kali Semarang kewenangan BBWS tapi kan ini untuk ngeduk bisa sehingga bisa benerin ngeduk dan lain sebagainya. Kami sedang berupaya untuk minta banguan lagi di kawasan lagi seperti Johar PUPR, Kampung Melayu juga PUPR kemudian Kota Lama PUPR karena kalau di kami kawasan Pecinan sedang disusun RPTL-nya dan kalau sudah jadi kita ajukan ke KemenPUPR," paparnya.