SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pilwalkot Semarang 2024 makin ramai dengan sejumlah tokoh yang berniat maju.
Pengamat politik menyebut Pilwalkot Semarang bakal mempertemukan dua sosok yang belakangan dipopulerkan di posisi tersebut yakni Hevearita Gunaryanti Rahayu yang populer disapa Mbak Ita dan AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi.
Pertemuan Yoyok Sukawi dan Mbak Ita dalam Pilwalkot Semarang diungkapkan pakar politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wahid Abdurrahman di sela acara Ngobrol Politik "Tergiur Figur" yang digelar FWPJT dan Forwakot di Setos Cafe Semarang. Dalam acara itu juga dipaparkan hasil survei oleh The Republic Institute.
Baca Juga: Ade Bhakti Favorit di Pilwalkot Semarang, Dinilai Sosok ASN Paling Responsif ke Masyarakat
Secara jelas Wahid menuturkan jika melihat dari survei The Republic Institute soal kepuasan kinerja pemerintah, petahanan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) ada pada angka 53 persen. Hal itu bisa jadi peringatan bagi petahana.
"Kalau kemudian petahana itu maju lagi, itu salah satu faktor penting adalah tingkat kepuasan kinerja. Lihat tadi 53 persen, itu menghawatirkan. Lihat kontek lain, pak Jokowi 2019 hampir 80 persen. Maka makin tinggi keterpuasan makin tinggi keterpilihan. Ini warning buat petahana," kata Wahid di Setos Cafe Semarang, Kamis 16 Mei 2034.
Kemudian apabila melihat kekalahan PDIP di Pilpres, Wahid menyebut partai berlambang banteng itu akan berupaya menang di Kota Semarang.
Baca Juga: Mbak Ita Wali Kota Semarang Geram Kampung Pelangi Kelihatan Kumuh Lagi, Bakal Tata dan Cat Ulang
Oleh karena itu nantinya calon dari PDIP bisa berpotensi head to head dengan Yoyok Sukawi yang saat ini dianggap sebagai penantang terkuat. Sedangkan kader PDIP yang cukup kuat saat ini adalah petahana.
"Sangat mungkin terjadi head to head (Ita vs Yoyok)," tegasnya.
Untuk Yoyok Sukawi sendiri, menurut Wahid, sudah cukup investasi panjang untuk maju dengan pengalaman politiknya sebagai anggota DPR RI, bos PSIS Semarang, bahkan ayahnya adalah mantan Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip.
"Figur penantang itu mas Yoyok. Beliau punya investasi di PSIS, anggota dewan dan nasab bapaknya, jaringan politiknya jalan," ujarnya.
Baca Juga: Bareng Yoyok Sukawi, Dewi Susilo Budiharjo Daftar Pilwalkot Semarang Lewat PSI
Kemudian ada nostalgia Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memenangkan Pilpres dimungkinkan terjadi di Pilwalkot. Bahkan Yoyok sudah melamar seluruh partai KIM.