SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Jelang Hari Mangrove Sedunia, penanaman mangrove dilakukan di Mangkang, Semarang, Rabu 24 Juli 2024.
Penanaman mangrove ini dilakukan di lokasi pembibitan mangrove yang dikelola Sururi sejak 1997.
Penanaman yang diinisiasi Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) lewat kegiatan lokakarya Kopi Darling (KOPDAR) yang merupakan salah satu acara rutin.
Sebanyak 60 peserta menanam hingga melihat secara langsung dampak ekologis mangrove yang menjadikan area pesisir Mangkang Semarang lebih tahan abrasi dan banjir rob.
Di lokasi pembibitan mangrove Sururi ini jarak ke pesisir laut, yang sebelumnya hanya 600 meter perlahan bertambah menjadi 1,4 km. Mangrove juga menjadi habitat kepiting, udang, dan ikan, juga burung kuntul perak sebagai fauna khas Semarang.
Selain itu, ada bermacam-macam produk turunan yang bisa dihasilkan dari mangrove, mulai dari tinta batik hingga ragam bahan makanan.
Baca Juga: Keroyok Warga Sampai Pingsan di Stadion Citarum Semarang, 6 Orang Diamankan Polisi
Hal tersebut membuktikan bahwa manfaat mangrove sangat luas cakupan manfaatnya. Pengetahuan inilah yang harapannya akan dapat menumbuhkan minat mahasiswa terhadap pelestarian mangrove nantinya.
"Sebagai tanaman kaya manfaat, mangrove dapat tumbuh alami di pesisir. Namun, tingkat harapan hidupnya rendah karena pengaruh pasang-surut air laut. Maka dari itu, perlu upaya bersama seperti melalui lokakarya ini, untuk menjaga ekosistem mangrove tetap lestari.
Saya harap, apa yang saya perjuangkan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk regenerasi sebagai pelestari mangrove," ujar Sururi.
Di kegiatan ini Sururi didampingi Prof. Sudharto Prawata Hadi, pakar lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) yang merupakan salah satu mentor di masa-masa awal Sururi berkenalan dengan mangrove.
"Apa yang dilakukan Pak Sururi dengan melestarikan mangrove jadi bentuk pembangunan berkelanjutan yang regeneratif, dengan menyembuhkan luka di bumi dan memberi manfaat kepada banyak orang. Sebab mangrove turut memperkuat sabuk pantai, menjadi penangkal gelombang, dan menjadi habitat biota air.”
Baca Juga: Nestlé MILO Tanam 15.000 Mangrove di Pantai Mangunharjo Semarang
Tidak hanya itu, pegiat isu lingkungan dan konten kreator muda Jerhemy Owen, juga akan hadir dan membagikan tips serta wawasan terkait penggunaan media sosial untuk membagikan inspirasi mengenai kesadaran lingkungan.