Dr Yan Wisnu Dihentikan Praktiknya, RSUP Kariadi Semarang Pastikan Pelayanan Tak Terganggu dan Dokter Masih Tersedia

photo author
- Senin, 2 September 2024 | 20:21 WIB
Manajemen RSUP Kariadi Semarang pastikan pelayanan anestesi tak terganggu dan dokter masih tersedia. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Manajemen RSUP Kariadi Semarang pastikan pelayanan anestesi tak terganggu dan dokter masih tersedia. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Undip dr Yan Wisnu dari aktivitas klinisnya di RSUP Kariadi Semarang dinilai bakal menggangu pelayanan.

Namun manajemen RSUP Kariadi Semarang memastikan pelayanan di rumah sakit tidak terganggu. Selain itu kebutuhan dokter anastesi juga cukup.

Hal itu disampaikan oleh Manajer Hukum dan Humas RS Kariadi Semarang Vivi Vira Viridianti, Senin 2 September 2024.

"Sampai detik ini pelayanan tidak terganggu, artinya pelayanan di rumah sakit masih berlangsung, pelayanan operasi juga berlangsung. Tidak ada gangguan pelayanan," ujarnya.

Baca Juga: Ditinggal Saat Bakar Sampah, Api Merambat ke Kebun Warga di Desa Blorok Brangsong

Vivi juga menambahkan tidak ada pembatasan tindakan operasi bagi pasien imbas dihentikannya PPDS Undip program studi anastesi.

Antrean merupakan hal yang wajar lantaran RSUP Kariadi merupakan rumah sakit rujukan utama.

"Tiak ada pembatasan, semua operasi kami jadwalkan. RSUP Kariadi itu terbesar dan rumah sakit rujukan pusat Jateng dan Kalimantan, jadi banyak antrian, bukan karena kasus.

Tidak hanya itu, Vivi juga memastikan kebutuhan dokter anastesi dan dokter bedah konsultasi kanker juga masih tercukupi. Meski, dr Yan Wisnu dihentikan sementara dan PPDS anestesi juga dihentikan.

Baca Juga: Mbak Ita Apresiasi Bakti Sosial Klenteng Tay Kak Sie dalam Perayaan King Hoo Ping 2024

"Tidak ada (kekurangan) karena pelayanan di onkologi itu tim, tidak mungkin satu dokter saja, jadi nanti ada wewenang dari tim. Kita ini prioritasnya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, tidak boleh dong ada yang terlantar, bagaimana kalau terlantar? Maka, tim yang akan menyelesaikan," tegas dia.

Vivi juga berharap ungkap kasus kematian dr Aulia Risma bisa segera mendapatkan hasil agar masalah ini tidak semakin panjang. Kemudian, dr Yan Wisnu dapat kembali menjalankan aktifitas klinisinya di rumah sakit.

"Mohon doanya cepat selesai, nanti beliau bisa bergabung lagi memberi pelayanan terhadap pasien. Ini hasil evaluasi bersama supaya lebih fokus menghadapi masalah ini bersama," kata Vivi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X