Isu Gempa Megatrust di Jawa: Ini Penjelasan dari BMKG dan Prediksi Terjadinya

photo author
- Kamis, 5 September 2024 | 15:13 WIB
Ilustrasi gempa megatrust (Pixabay )
Ilustrasi gempa megatrust (Pixabay )

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara menerangkan jika Gempa Megatrust tidak bisa diprediksi dan bahkan menunggu waktu.

Namun mereka menggarisbawahi bahwa Gempa Megatrust bukan sebuah bencana yang harus diwaspadai.

Hal itu disampaikan oleh Heri Susanto Wibowo, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Rabu 4 September 2024.

Sebelum membocorkan kapan Megatrust terjadi, Heri menjelaskan tentang Megatrust.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 63 Kurikulum Merdeka, Worksheet 2.4: Monita Loves Banana Fritters for Snacks

Kata Heri, Megatrust bukan jenis gempa atau nama gempa, tapi adalah sumber gempa. Kemudian megatrust adalah pertemuan dua lempeng tektonik yang memiliki kedalaman kurang dari 50 km.

Di Indonesia sendiri ada 4 lempeng besar atau lempeng utama. Yaitu lempeng Indo-australia, lempeng eurasia, lempeng pasifik dan lempeng Filipina.

"Sehingga wilayah Indonesia dengan adanya 4 lempeng tersebut, jadi rawan terhadap gempa bumi. Tentunya gempa bumi tersebut bisa membangkitkan tsunami," ungkapnya.

Untuk Jawa Tengah sendiri, wilayah yang berhadapan langsung dengan zona megatrust adalah di wilayah pesisir selatan.

Baca Juga: Formasi CPNS Kabupaten Batang Masih Sepi Peminat, e-Materai Jadi Hambatan

Pesisir selatan merupakan tempat pertemuan lempeng yaitu lempeng Indo-Australia yang menunjang ke bawah lempeng eurasia.

"Dengan banyaknya berita mengenai megatrust, tentunya jangan dimaknai keliru. Megatrust itu ada tapi jangan dimaknai seolah-olah akan terjadi dalam waktu dekat," terangnya.

Tentunya sebagai early warning dengan banyaknya informasi mengenai megatrust, yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu juga meningkatkan kesiapsaiagaan dan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman atau bahaya dari gempa-gempa yang ditimbulkan dari zona atau bidang megatrust.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Rekomendasi

Terkini

X