Polisi Tangkap 6 Pelaku Pembacok Mahasiswa Udinus di Kelud Raya Semarang, Ini Motifnya

photo author
- Kamis, 19 September 2024 | 15:27 WIB
Para pelaku pembacokan mahasiswa Udinus yang sudah ditangkap Polrestabes Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Para pelaku pembacokan mahasiswa Udinus yang sudah ditangkap Polrestabes Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

"Ancaman hukuman 20 tahun," pungkasnya.

Baca Juga: Pria Bersimbah Darah di Kelud Raya Semarang Adalah Mahasiswa Udinus, Tewas karena Terjebak Aksi Tawuran

Sementara dari tersangka utama dari kelompok Allstar yakni Rico Sandova mengaku tidak tahu kalau korban bukan dari kelompok Witschel.

"Sampai depan pom saya memberanikan diri buat melawan tapi ketabrak sama korban. Terus korban jatuh karena terserempet mobil, saya tetep melanjut rombongan Witchel sendirian. Ternyata di depan pom kelud, Rizky sama bogel sudah membacoki korban," ungkapnya.

Rico menambahkan jika dia hanya membacok teman korban di awal saja. Sehabis itu dia mengejar kelompok Witschel.

"Saya membacok teman kornan. Rizky sama Bogel yang lebih banyak bacok korban," sambungnya.

Rico juga menuturkan bahwa yang dia rasakan ketika ada tantangan tawuran adalah adanya adu gengsi.

"Ya kalau ditantang gitu ada gengsi. Sama pertaruhan harga diri," tandasnya.

Sementara untuk Rizky mengaku jika dia banyak membacok korban sampai terluka parah.

"Aku bacok tiga kali dipunggung. Satu di depan juga," ucapnya.

Rizky juga menyatakan jika korban sempat minta ampun namun dia tetap membacok.

Baca Juga: Ibu dr Risma Buka-bukaan Soal Anaknya Selama PPDS Undip, Keluhan Beban Kerja Direspons sebagai Penguatan Mental

"Korban minta ampun saya tinggal lari. Saya nggak tahu soalnya barengan," paparnya.

Usai kejadian itu Rizky mengaku takut dan kabur ke Subang, Jawa Barat.

"Saya lari ke Subang karenaa takut dicari polisi dan merasa bersalah sama korban," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X