SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kisah pelajar asal Kota Semarang Naomi Daviola Setyanie yang sempat hilang di Gunung Slamet mendapat perhatian banyak pihak.
Dalam peristiwa tersebut, Naomi, dianggap luar biasa karena bisa survive di tengah ganasnya gunung tertinggi di Jawa Tengah.
Ibunda Naomi, Dwi Ningsih Veronica, bahkan menyebut jika ada polisi yang mengajak Naomi untuk mendaftar polisi sesudah menamatkan pendidikannya.
Bahkan tidak hanya itu, Tim SAR juga menawari Naomi untuk menjadi relawan. Menurut mereka, ketahanan Naomi dalam bertahan di alam bebas sudah terbukti.
Baca Juga: Ini Postingan Terbaru Naomi Daviola di Instagram, Lengah Dikit Pelantikan!
“Di sana ditantang sama kapolresnya, nanti kamu kalau sudah lulus daftar ya, tak tompo,” ungkap Dwi saat ditemui, Rabu, 9 Oktober 2024.
Adapun saat ini Naomi memang merupakan siswi kelas XII di SMKN 3 Semarang. Kemudian di tahun depan, ia akan lulus dan menamatkan pendidikan menengah atasnya.
Naomi sendiri mengaku bangga atas tawaran tersebut. Namun meski demikian dia malah mengaku tak terlalu tertarik.
“Belum saya terima, saya juga nggak kepikiran ke sana, pengennya kerja di PLN,” beber Naomi.
Kemudian Naomi melanjutkan banyak yang mengira jika Naomi bakal tidak selamat setelah hilang selama tiga hari di Gunung Slamet.
Naomi mulai tersesat pada Minggu 6 Oktober 2024 dan baru ditemukan pada Selasa 8 Oktober 2024.
Selama hilang itu pula, Naomi menjalankan cara bertahan hidup yang mengagumkan. Pasalnya, ia bisa bertahan Naomi perlengkapan seadanya.
Sebelum melakukan pendakian ke Gunung Slamet, Naomi telah melakukan persiapan fisik yang matang. Misalnya jogging dan lari-lari ringan sejak H-14.