SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Polisi mengonfirmasi jumlah luka tusukan yang diterima oleh perempuan asal Grobogan yang tewas di Peterongan Timur Semarang atau di kos-kosan nomor 27 RT 1/ RW 6, pada Jumat 18 Oktober 2024 atau pukul 00.45 WIB.
Adapun korban pembunuhan dengan ditusuk itu bernama Robiatul Adawiyah, 28 tahun, warga Karanggeneng, Godong, Kabupaten Grobogan.
Perempuan ini diduga menjadi korban pembunuhan. Sebab, ditemukan banyak luka tusukan senjata tajam dibagian tubuhnya.
Informasi yang diperoleh, korban mengalami sebanyak 15 luka tusukan, hingga akhirnya mati lemas akibat pendarahan.
Luka tusukan tersebut mengenai tubuh sekitaran dada sebanyak delapan tusukan, dan bagian punggung tujuh tusukan.
Baca Juga: 7 HP Spek Dewa Harga 1 Jutaan, Fitur Melimpah Cocok untuk Kaum Mendang-mending
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyampaikan saat kejadian penghuni rumah kos tersebut yang menempati sebelah kamar korban mendengar suara gaduh dari dalam kamar korban, sekitar pukul 00.10.
"Kemudian saksi keluar kamar dan melihat seorang laki-laki keluar dari kamar korban dengan membawa sebilah pisau. Karena takut, saksi kemudian masuk lagi ke dalam kamar dan mengunci pintu kamar," ungkap Irwan, Jumat.
Kemudian melihat hal itu, saksi langsung menghubungi pemilik kos menggunakan handphone. Informasi yang diperoleh, rumah kos tersebut milik seorang dokter. Namun sudah dijual kepada orang lain.
Saksi perempuan ini juga meminta tolong kepada warga sekitar. Tidak berapa lama kemudian pemilik kost datang dan langsung menuju kamar korban dan mendapati korban dalam posisi tengkurap dengan belasan luka tusukan.
Baca Juga: Seorang Perempuan Dibunuh di Peterongan Semarang, Tewas dengan Luka Tusukan di Lengan dan Pinggang
Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas medis ambulans hebat, diketahui korban sudah meninggal dunia.
Pihak Polsek Semarang Selatan dan Tim Inafis Polrestabes Semarang juga mendatangi lokasi melakukan olah TKP. Selanjutnya jenasah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan otopsi.
Hasil olah TKP, ditemukan identitas KTP milik korban. Selain itu juga ID Card bertuliskan BCA, Mitracom Ekasarana, dan Robiatul Adawiyah.
