Ada Paslon Pilwalkot Semarang Bawa Sound Horeg saat Debat, KPU Evaluasi Debat Kedua

photo author
- Kamis, 7 November 2024 | 13:04 WIB
Debat Pilwalkot Pertama ternyata meninggalkan banyak evaluasi. KPU bakal lebih memperketat di debat kedua.  (Istimewa)
Debat Pilwalkot Pertama ternyata meninggalkan banyak evaluasi. KPU bakal lebih memperketat di debat kedua. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- KPU melakukan evaluasi jelang Debat Kedua Pilwalkot Semarang yang akan dilaksanakan pada, Jumat 8 November 2024, di Hotel Patrajasa.

Dalam debat tersebut kedua pasangan calon Yoyok Sukawi - Joko Santoso dan Agustina Wilujeng - Iswar Aminuddin dilarang membawa sound horeg di sekitar lokasi.

Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini mengatakan, sound horeg akhirnya dilarang usai pihaknya melalukan evaluasi pasca debat pertama.

Baca Juga: Satu Rumah Ludes dalam Kebakaran di Purwosari Semarang, Diduga Korsleting Listrik

Seperti diketehui saat itu memang ada pasangan calon yang membawa sound horeg di sekitar lokasi.

"Pendukung pasangan calon tidak diperbolehkan membawa sound horeg," ujar Zaini, Kamis 7 November 2024.

Zaini juga menambahkan pasangan calon juga tidak diperbolehkan membawa lebih dari 100 pendukung di venue debat. Selain itu dia meminta paslon untuk bisa mengatur pada pendukungnya.

"Kalau SOP yang kami berikan ke paslon itu tidak diperbolehkan membawa massa di luar undangan 100 orang. Termasuk membawa barang berbahaya seperti senjata tajam," tegas dia.

Baca Juga: Gedung Eks Pembacaan Proklamasi di Jalan Pemuda Semarang Dibongkar, Ini Jawaban Pemkot

Tidak hanya itu, KPU juga sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang untuk mengamankan area debat. Meski tidak ada sanksi, namun ia meminta semua pihak mematuhi aturan ini.

"Untuk antisipasi itu (sound horeg), kami koordinasi dengan kepolisian. Untuk luar area kan harusnya steril. Sanksi tidak ada, cuma antisipasi ataupun penanganan. Yang sudah dilakukan kan diblokade di depan gitu, kalau sanksi KPU tidak ada aturan untuk pendukung," kata Zaini.

Sebelumnya di debat pertama Pilwalkot Semarang meski berlangsung damai namun terdapat dukungan suporter yang tidak terkontrol. Moderator debat bahkan harus berkali-kali memperingatkan mereka untuk tetap tenang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X