Perilaku Bejat Seorang Bapak di Gunungpati Semarang, Cabuli Anak Tiri Sejak SD Sampai SMK

photo author
- Senin, 11 November 2024 | 15:22 WIB
Sigit Prasetyo, bapak cabul di Gunungpati Semarang yang menyasar anak tirinya sendiri. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Sigit Prasetyo, bapak cabul di Gunungpati Semarang yang menyasar anak tirinya sendiri. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Seorang bapak di Gunungpati Semarang bernama Sigit Prasetyo (39) tega memperkosa anak tirinya sejak SD. Sebab perbuatan bejatnya dilakukan sejak anaknya berusia 11 sampai 15 tahun.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, kasus ini terungkap pada 30 Oktober 2024. Korban yang saat ini duduk di bangku kelas 1 SMK itu mengeluhkan kelaminnya sakit kepada salah satu keluarganya.

"Ketahuannya ketika si anak mengeluh sakit lalu menyampaikan kepada keluarganya dan lapor ke ibunya. Ibunya lalu lapor ke polisi," ujar Irwan di Polrestabes Semarang, Senin 11 November 2024.

Kemudian berdasarkan hasil pemeriksaan korban menyebut perbuatan bejat ayah tirinya itu berlangsung sejak dirinya duduk di bangku kelas 5 SD hingga saat ini. Pemerkosaan ini dilakukan di rumah mereka yang berada di Gunungpati.

Baca Juga: Cerita di Balik Mayat Perempuan Bertato di Hotel Johar Semarang: Perkara Birahi yang Kecewa

"Jadi pelaku ini ayah tiri korban. Berdasarkan pengakuan pelaku sudah dari kelas 5 SD. Modusnya tersangka menyutubuhi korban saat ibu korban tidur di malam hari, dan ketika rumah sepi," sebut Irwan.

Atas kejahatannya, pelaku dijerat Pasal 81 ayat (1) dan (2) dan (3) Jo pasal 76 D UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak.

"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," tegas Irwan.

Di sisi lain Sigit menjelaskan sudah mencabuli anaknya dari sejak kelas 5 SD. Terakhir ketika korban sudah sampai bangku 1 SMK, dia masih melakukannya.

Baca Juga: Isu PKH Dipolitisasi, Dinsos Batang: Jaga Netralitas di Tahun Politik

"Kalau yang dari kelas 5 SD saya hanya raba raba saja. (Pemerkosaan) baru tahun ini," ucap pelaku.

Tidak hanya itu, saat melakukannya, Sigit sempat mengancam akan menceraikam ibu korban bila nafsunya tidak dituruti. Sementara dengan ibu korban, Sigit sudah menikah sejak tahun 2014.

"Saya pernah ancam, kalau tidak mau saya ceraikan ibunya," kata pelaku.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X