AYOSEMARANG.COM -- Peserta Lomba Tari Nasional Tingkat Jawa Tengah menggeruduk Kantor Gubernur Jateng karena batal diselenggarakan.
Lomba yang sedianya digelar pukul 09.00 WIB di Taman Indonesia Kaya Kota Semarang ternyata belum mendapat izin dari Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang.
Kejadian ini dibagian melalui video yang diunggah oleh akun TikTok @info.semarang, Sabtu 21 Desmeber 2024.
Baca Juga: Kecelakaan Mobil vs Motor di depan SPBU Pudak Payung, Seorang Pelajar Tewas di Tempat
Dalam video berdurasi 1 menit 21 detik itu terlihat sejumlah perserta beserta para orang tua mengungkapkan protes dan kecewa karena Lomba Tari Nasional dibatalkan.
Salah satu orang tua peserta mengatakan dalam poster lomba tari yang seharusnya digelar pukul 09.00 WIB namun tiba-tiba dibatalkan.
"Peserta yang ikut ada 250 orang," ucap salah satu orang tua peserta, dikutip Sabtu 21 Desmeber 2024.
Baca Juga: 5 Hotel di Semarang Boleh Membawa Hewan Peliharaan, Liburan Bareng Kucing dan Anjing Kesayangan!
Dijelaskan dalam poster, lomba tersebut memperebutkan Piala Gubernur Jateng.
Video juga memperlihatkan ratusan peserta yang sudah memakai kostum dan atribut tari sejak pagi, bahkan mengaku sudah melakukan latihan sejak lama.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Uswatun Khasanah menegaskan dirinya tidak tahu terkait adanya kegiatan lomba tari nasional ini.
Uswatun mengatakan Disdikbud Jateng tidak pernah memungut biaya dalam menggelar kegiatan lomba apapun.
Baca Juga: Innalilahi, Kecelakaan Tunggal Mobil Pengangkut Sampah di Semarang, Seorang Tewas di Tempat
Dia juga menyayangkan tindakan dari panitia penyelenggara yang dinilai tak bertanggung jawab.