Capaian Selama 2024 Rudenim Semarang: Deportasi 18 WNA dan Bantu Ibu Satu Anak Dapatkan Lagi Kewarganegaraan

photo author
- Senin, 30 Desember 2024 | 19:46 WIB
Rudenim Semarang saat menggelar rilis capaian kinerja selama 2024. Selama 2024, Rudenim melakukan deportasi dan membantu warga mendapatkan kewarganegaraan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Rudenim Semarang saat menggelar rilis capaian kinerja selama 2024. Selama 2024, Rudenim melakukan deportasi dan membantu warga mendapatkan kewarganegaraan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang menggelar rilis capaian kinerja selama 2024.

Kepala Rudenim Semarang, Agus Triharto Hari Sadino menyampaikan catatan hasil kinerja selama tahun 2024 mulai dari kegiatan pendeportasian atau pemulangan, dan pendetensian orang asing di Indonesia.

"Sepanjang tahun 2024 pendetensian total sejumlah 32 orang dan pendeportasian sebanyak 18 orang," kata Agus, Senin 30 Desember 2024 saat ditemui di kantornya.

Kemudian Agus menanbahkan, sampai saat ini masih ada 20 orang deteni atau orang asing dalam proses pendeportasian atau pemulangan yang berada di Rudenim Semarang dari berbagai negara.

Meski demikian, pada Jumat 13 Desember 2024, Rudenim berhasil membantu Ibu asal Taiwan Chen Shih Tsuan untuk mendapat status kewarganegaraan Indonesia di Semarang.

Baca Juga: Fakta Baru di Rekontruksi Penembakan Gamma: Robig Tidak Terserempet dan Tidak Mendapat Ancaman

Chen sebelumnya terjebak dalam status kewarganegaraan yang tidak jelas selama 8 tahun di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang.

"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah bersama seluruh pemangku kepentingan terkait," jelasnya.

Tidak hanya itu, Agus menambahkan Rudenim Semarang juga melakukan berbagai upaya optimal untuk menghadirkan layanan yang humanis, profesional, dan akuntabel.

Inovasi yang dilakukan diantaranya survey IKM Bahasa asing dan huruf Braille, Idaman Tenar, Layangan Den Bagus, Si Jempol Rudi Marang dan lainnya.

"Rudenim Semarang juga melakukan pembangunan Zona integritas menuju WBBM (Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani), penguatan kerja sama dengan mitra strategis hingga penguatan SDM," jelasnya.

Baca Juga: 21 Ucapan Selamat Tahun Baru 2025 Bahasa Inggris, Bisa Dikirim untuk Keluarga, jadi Status WA, atau sebagai Caption IG

Kemudian dari berbagai hal yang dilakukan, Rudenim Semarang mendapatkan berbagai penghargaan mulai pelaksananaan P2HAM (Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia) terbaik, penegakan hukum keimigrasian terbanyak peringkat kedua dari Kemenkumham.

Kemudian penghargaan pelaksananaan P2HAM terbaik dari Kementerian HAM, penghargaan pegawai pengelola dan pelapor laporkan harian intelijen (LHI) terbaik ketiga kategori Rumah Detensi Imigrasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X